Sebegini Upah Melipat Surat Suara Pilpres per Lembarnya
TIBA : Sebelumnya, surat suara Pilpres tiba di kantor KPU Kabupaten Kepahiang. --DOK/RK
KEPAHIANG RK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres), Selasa 19 Desember 2023.
Total ada 40 orang yang bekerja menyortir dan melipat 115.628 lembar surat suara Pilpres di Kabupaten Kepahiang. Proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pilpres diawasi Bawaslu Kepahiang, kepolisian dan TNI.
Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan, S.Sos menerangkan, pelipatan dan penyortiran surat suara Pilpres sudah dijadwalkan. Menurut Anthaka, 40 orang yang akan melakukan pelipatan dan penyortiran dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing 10 orang.
"Upah per lembarnya Rp 239. Besok (Selasa) akan kita mulai," kata Anthaka dikonfirmasi Senin 18 Desember.
Dia melanjutkan, proses pelipatan dan penyortiran, sekaligus untuk mengetahui surat suara yang rusak. "Dari pelipatan dan penyortiran, akan kita ketahui apakah ada surat suara yang rusak atau tidak. Jika nanti ada yang rusak, akan kita laporkan ke KPU RI agar bisa diganti," demikian Anthaka.
BACA JUGA:Upah Melipat Surat Suara Legislatif Lebih Mahal
Untuk diketahui, KPU Kabupaten Kepahiang menerima surat suara untuk kebutuhan Pilpres Pemilu 2024 pada Sabtu 9 Desember 2023 lalu. Surat suara tersebut berjumlah 115.628 lembar, yang terdiri dari surat suara sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 112.132 dan ditambahkan surat suara cadangan 2 persen sebanyak 2.496 lembar, serta surat suara untuk kebutuhan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 1.000 lembar. (and)