GAWAT, Korban Gigitan Anjing Diduga Gila di Kepahiang Belum Mendapatkan VAR

PANIK : Sejumlah warga lagi nongkrong di Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, panik lantaran secara tiba-tiba diserang anjing gila.--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com- Pascadiserang anjing diduga gila, warga di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu belum mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR). Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi beberap hari yang lalu. Yakni, saat warga lagi asyik nongkrong di salah satu warung di Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang. 

Berdasarkan informasi yang didapat oleh wartawan Radarkoran.com, akibat serangan anjing diduga gila tersebut ada 3 orang warga yang menjadi korban.

Teranyar, meskipun sudah beberap hari berlalu, namun ketiga warga yang merupakan warga Kepahiang tersebut belum mendapatkan penanganan medis.

Disebutkan oleh salah satu anggota keluarga korban, yakni Feri, sampai dengan Minggu 6 Oktober 2024, para korban belum ada yang mendapatkan VAR, sebagaimana seharusnys. 

Karena setiap korban gigitan anjing diduga gila wajib mendapatkan VAR sebagai pencegahan penularan rabies.

BACA JUGA:Lagi Nongkrong, Sejumlah Warga di Kepahiang Diserang Anjing Diduga Gila

"Iya, setahu saya belum ada ada yang mendapat penanganan, semuanya (Korban) belum mendapatkan suntikan VAR," papar Feri.

Namun demikian, usai kejadian tersebut lanjut Feri, para korban sudah dibawa ke Puskesmas Kelobak.

"Kalau dibawa ke Puskesmas sudah, tapi belum ada yang divaksin, cuma berobat saja. Mundah-mudahan nanti ada vaksinnya," singkat Feri.

Sekadar mengulas, sebelumnya diberitakan, ada beberapa warga yang lagi asyik nongkrong di salah satu warung di Desa Taba Tebelet, tiba-tiba diserang oleh anjing diduga gila. Kejadian ini terekam oleh Closed-Circuit Television (CCTv). Ya sontak saja, serangan anjing diduga gila membuat warga panik. Dari sejumlah warga yang nongkrong, ada 3 orang warga yang jadi korban gigitan ajing diduga gila tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan