Waspada! Gigilaran Nama Kadinsos Kepahiang Dicatut Penipu

Radarkoran.com - Setelah beberapa waktu lalu sejumlah nama pejabat bahkan Aparat Penegak Hukum (APH) dicatut pelaku penipuan dengan bermacam modus, untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang terjadi di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Kini giliran nama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd yang dicatut penipu. Diketahui, jika biasanya pelaku pencatutan nama pejabat ini menyasar kepala desa atau masyarakat biasa, sebagai korbannya. 

Tapi apa yang dilakukan oleh Helmi Johan palsu ini cukup berbeda dan tergolong nekat. 

Bagaimana tidak, dengan modal menyamar jadi Helmi Johan palsu, pelaku penipuan ini mencoba peruntungannya untuk menipu Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang.

"Pelaku penipuan sudah mencatut nama saya, baru saja dia (Pelaku) mencoba untuk menipu Kadis Sosial Kota Bengkulu dengan menyamar jadi saya," ujar Helmi Johan kepada Radarkoran.com, Senin 7 Oktober 2024.

BACA JUGA:Wujudkan Bebas Pasung dan ODGJ, Dinsos Kepahiang Siap Layani Masyarakat yang Membutuhkan

Dijelaskan Helmi, pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi dirinya tersebut menghubungi Kadis Sosial Kota Bengkulu, untuk membahas soal pengajuan bantuan yang bersumber dari dana pusat.

 Namun beruntungnya aksi Helmi Johan gadungan tersebut cepat diketahui, sehingga Kadis Sosial Kota Bengkulu tidak mengalami kerugian materil.

"Kalau ada nomor yang mengatasnamakan saya, apalagi minta uang atau yang lainnya, mohon untuk tidak digubris atau dipercaya. Lantaran itu sudah pasti nomor penipu," sampai Helmi Johan .

Sekadar menginformasikan, Helmi Johan palsu atau gadungan ini menggunakan provider Telkomsel dengan nomor 0822-5839-2750.

 Pelaku penipuan juga menggunakan foto profil Helmi Johan beserta dengan istri dan anaknya yang merupakan seorang jaksa. 

"Jika ada orang yang mengaku sebagai Helmi Johan Kandinsos Kepahiang minta uang atau barang, sebaiknya ditelepon langsung untuk mengidentifikasikan kebenarannya," demikian Helmi Johan.