Rabu, 13 Nov 2024
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu Benteng
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Jembatan Butuh
Reporter:
**
|
Editor:
**
|
Kamis , 21 Dec 2023 - 18:04
--
jembatan butuh oleh: dahlan iskan ada mbok brewok di halaman balairung universitas gadjah mada, yogyakarta. saya sulit menyebutnya: dia atau ia. tidak cantik juga tidak ganteng. dia/ia pakai kebaya. pakai gelungan rambut tersanggul. pakai lipstik. tidak pakai bh. dadanya rata. kumisnya melintang. jenggotnya membrewok. suaranya besar. di situ mbok brewok jualan makanan. di rombong sederhana tapi bermerek. mereknya itu yang sensitif: bajingan –akronim dari bajigur dan gorengan. laris. istri saya beli bajigur dua porsi. teman-teman istri juga beli –sambil minta bisa foto bersama mbok brewok. mbok brewok memang alumnus sekolah seni terkenal di yogyakarta –institut seni indonesia (isi). nama aslinya: ichsan. laki-laki. ia/dia seniman merangkap pengusaha kecil. bajigurnya asli desa cangkringan di lereng gunung merapi. itulah desa mbah marijan –pawang merapi yang tewas akibat ledakan gunung yang dijaganya. dan dia/ia tidak sendirian. ada yang lebih senior di situ: ong harry wahyu. jualan lain lagi. "saya baru selesai rapat dengan mas butet," ujar wahyu tergopoh. butet kartaredjasa memang akan punya gawe besar minggu depan: tumbuk ageng. di padepokan bagong kussudiardja, yang dibangun almarhum ayahandanya. tahun ini butet berusia 64 tahun. mestinya diperingati november lalu. tidak. akan disatukan di tanggal 26 desember nanti. agar bertepatan dengan tumbuk ageng. tumbuk artinya bertemu tanpa janjian. ageng, anda sudah tahu. ketika anda berusia 64 tahun maka hari kelahiran anda dan weton pasaran anda persis sama saat anda dilahirkan. sebenarnya tiap 8 tahun hari dan weton juga bertemu. tapi di umur 64 tahun itulah terjadi pertemuan ke delapan kalinya. delapan tahun delapan kali. karena itu disebut ageng. perayaan tumbuk ageng seperti itu jarang dilakukan oleh orang jawa masa kini. saya pun lupa ketika usia menginjak 64 tahun. pikiran saya saat itu lagi serius ke penyakit kanker di hati. wahyu sendiri menjadi koordinator salah satu kegiatan di halaman ugm itu. khususnya di kegiatan pasar kangen. itulah pasar yang buka di situ setahun sekali. tepat di acara ulang tahun ugm. selama dua hari. sabtu dan minggu. bersamaan dengan acara lainnya: kirab dan supermarathon –lari 64 km. di pasar kangen semua kios harus bertiang bambu. atapnya harus daun rumbia. wahyu punya anggota tim yang spesialisasinya menyediakan kios jenis itu. terlihat lebih seni. bukan seperti lapak-lapak kaki lima. nama-nama kiosnya pun ''liar''. ada dawet jembut –akronim dari jembatan butuh. dawet itu biasa mangkal di dekat jembatan butuh di kabupaten purworejo. pemakaian kata jembut dan butuh sebenarnya agak keterlaluan, karena di kalimantan ''butuh'' berarti kemaluan laki-laki. istri saya, orang kalimantan, ikut antre beli dawetnya –sambil cekikikan bersama teman-temannyi. hampir tiap kios kami datangi. benar. semua menjual makanan kuno khas yogyakarta. dan karena itu disebut sebagai pasar kangen. ada bajigur, sego wiwit, sego megono, ketan lupis, pentil, cenil, cetil, sego jagung, jangan lombok ijo, walang goreng, geblek, slorot, wedang kembang tahu, sampai mendoan tampah –saking lebarnya. semua jenis makanan jtu tidak boleh dijual melebihi rp 20.000. itu peraturan yang dibuat wahyu. kalau memang bahannya mahal, porsinya yang dibuat kecil. "sekalian satu orang bisa belanja di beberapa kios," ujar wahyu. "agar terjadi pemerataan," tambahnya. sebenarnya saya ingin sampai malam di halaman itu. sekalian melihat panggung musiknya. di depan balairung ugm memang dibangun panggung yang sangat artistik. terbuat dari serbabambu. ciptaan jurusan arsitektur. salah satu yang akan tampil adalah penyanyi lagu jawa lokal yang ngetop di jateng: woro widowati. dari magelang. wajah woro widowati yang berjilbab itu pernah muncul di billboard times square di new york, amerika serikat, juli lalu. itu bagian kampanye bertajuk equal yang diadakan spotify untuk mendukung artis-artis perempuan di seluruh dunia. saya ingin tahu seperti apa woro tampil di panggung. sayang, saya harus balik prambanan malam itu. dari halaman balairung ini kita bisa melihat ''pemandangan'' baru di ugm. belum sepenuhnya jadi tapi sudah kelihatan megahnya. itulah gelanggang inovasi dan kreativitas (gik) ugm. tidak tinggi tapi mencolok. di sebelah kiri jalan masuk utama ugm –dilihat dari pintu masuk jalan utama. bangunan itu luasnya empat hektare. modern. langsung jadi pusat perhatian siapa pun yang akan masuk ke ugm. di banyak universitas besar dunia, jalan utama seperti itu ditata sangat anggun. kanan-kiri jalan ditanam pohon-pohon besar yang sangat khas. di jalur tengahnya, yang lebar, dibangun taman yang indah. tidak di ugm. pohon di kanan-kirinya tidak diatur –jenis pohonnya maupun penataannya. pun jalur tengahnya. tidak ditata cantik. tidak terlihat keanggunan ugm di jalan utama masuknya. apalagi setelah di sebelah kiri jalan utama itu segera terlihat gik yang megah. jalan masuk utama ugm pun akan kelihatan kurang terurusnya. hari itu dua kali saya ke ugm. sore hari saya mengelilingi gik yang hampir jadi. malamnya ke pasar kangen. tengah malam membayangkan seperti apa operasional gik kelak. gik ugm adalah model pertama, tidak hanya di indonesia. gik akan tetap di bawah rektor tapi sangat otonom. pengelolanya pun tidak dari birokrasi ugm. sepenuhnya profesional dan swasta. salah satunya: garin nugroho. anda sudah tahu siapa garin. lokasi gik dulunya gelanggang mahasiswa dan pusat kebudayaan koesnadi hardjasoemantri (pkkh). setelah jadi gik mahasiswa akan dapat bimbingan khusus. di 38 bidang pelajaran –yang menyangkut inovasi dan kreativitas: segala macam seni, desain, software, kuliner, wirausaha, ... rasanya gik tidak akan ada kalau ketua majelis wali amanat (mwa) ugm prof dr pratikno tidak menjabat mensesneg. dua periode. anda sudah tahu: beliau adalah juga mantan rektor ugm dua periode pula. pasar kangen dan gik jangan dibanding-bandingkan. bisa jalan dua-duanya. (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# dawet
# dahlan iskan jembatan butuh
# jembatan butuh dahlan iskan
# mbok brewok
# jembatan butuh
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 22 DESEMBER 2023
Berita Terkini
Dari Balik Jeruji Tahanan, Mentan Menteri Tom Lembong Tulis Pesan, Ini Isinya
Nasional
12 jam
Pemkab Kepahiang Gelar Isbat Nikah 2024, Ingat! Ini Syarat Utama yang Wajib Dipenuhi
Kepahiang
12 jam
Bupati Hidayattulah Beberkan Program Strategis Presiden Prabowo di Kepahiang
Kepahiang
12 jam
Ipda Kepahiang Akui Progres SPI Eksternal Belum Terpenuhi
Kepahiang
13 jam
Pidsus 'Lirik' Proyek TPT Dinas PUPR Provinsi di Kepahiang
Kepahiang
13 jam
Berita Terpopuler
TEGAS! Kejari Kepahiang Kembalikan SKK, TGR Belasan Miliar Berpotensi jadi Tipikor
Kepahiang
13 jam
PUPR Bengkulu Sebut Pembangunan Fisik Capai 90 Persen
Bengkulu Benteng
22 jam
Pidsus 'Lirik' Proyek TPT Dinas PUPR Provinsi di Kepahiang
Kepahiang
13 jam
Tokoh-tokoh Perempuan Bulatkan Tekad Menangkan RIANG di Pilkada Kepahiang
Migei Bermanei
13 jam
Seleksi PPIH 2025 Tingkat Daerah Segera Ditutup, Cek Jadwal Tahapan dan Syarat Khususnya
Nasional
22 jam
Berita Pilihan
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
2 hari
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
1 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
2 bulan
Ada Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMP, Berikut Ini Rinciannya
Nasional
2 bulan
Diduga Ingin Maling Motor, Pria di Kepahiang Dikepung Warga dan Ditangkap, Tangan Diikat
Kepahiang
2 bulan