Kelebihan dan Kelemahan Sistem Motor Injeksi, Ini Ulasannya
Kelebihan dan kelemahan sistem motor sistem injeksi --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Saat ini, motor-motor modern menggunakan dua jenis sistem pengabutan yang berbeda, yakni sistem karburator dan injeksi. Sistem injeksi sering dianggap lebih canggih dan modern, sementara karburator merupakan teknologi lama yang masih digunakan pada beberapa motor klasik.
Namun, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Mari kita telaah lebih dalam.
- Kelebihan Sistem Injeksi
Sistem injeksi memang terlihat lebih canggih dibandingkan karburator. Sistem ini melibatkan sensor, komponen elektronik, dan Electronic Control Unit (ECU) sebagai otaknya. Ketelitian ECU dalam membaca kondisi motor melalui sensor-sensornya memungkinkan pencampuran udara dan bahan bakar yang sangat presisi.
Hal ini membuat sistem injeksi dikenal sebagai yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Selain itu, partikel bahan bakar yang disemprotkan melalui injector lebih kecil, sehingga lebih mudah terbakar. Meskipun memiliki kelebihan ini, sistem injeksi juga memiliki kekurangan. Gangguan pada salah satu komponen di atas dapat mengganggu kinerja motor.
BACA JUGA:Dampak Motor Injeksi Sering Kehabisan Bensin
- Kelemahan Sistem Injeksi
Salah satu kelemahan sistem injeksi adalah biaya. Karena melibatkan komponen-komponen elektronik yang kompleks, perbaikan dan pemeliharaan sistem injeksi cenderung lebih mahal. Contoh sederhana adalah ketika aki motor mati, sistem injeksi tidak dapat beroperasi karena ECU memerlukan pasokan listrik. Selain itu, jika terjadi masalah pada komponen-komponen lain dalam sistem ini, biaya perbaikannya pun akan lebih tinggi.