Antisipasi Pidana Pemilu Saat Masa Kampanye, Bawaslu Gelar Rapat Fasilitasi Sentra Gakkumdu

CURUP RK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rejang Lebong menggelar rapat fasilitasi tindak pidana Pemilu pada masa kampanye Pemilu 2024 bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Kabupaten Rejang Lebong. 

Rapat dibuka Ketua Bawaslu, Ahmad Ali, S.Pd, S.IP dan dihadiri jajaran Polres Rejang Lebong, Kejari Rejang Lebong yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu. Kemudian hadir Asisten I Setkab Rejang Lebong Pranoto Majid, SH, M.Si, kepala OPD terkait, serta partai politik peserta Pemilu 2024.

"Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang hadir. Karena proses pembentukan demokrasi yang aman dan damai ini tidak hanya ditangani Bawaslu dan pemerintah daerah sendiri. Semua ini berkat adanya kolaborasi dan sinergitas semua pihak, "  jelas Ketua Bawaslu Ahmad Ali, S.Pd, S.IP.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Ali mengatakan pada tahapan kampanye sangat berpotensi terjadi berbagai macam pelanggaran pemilu, baik administrasi maupun netralitas yang bahkan berujung pidana.

"Maka perlu adanya pemahaman bersama seluruh pengawas pemilu dan tim yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu untuk mengkaji lebih dalam lagi segala potensi kerawanan pelanggaran tahapan kampanye maupun strategi pencegahannya, " ujarnya.

BACA JUGA:Operasi Lilin 2023, 185 Personel Dikerahkan Amankan Nataru

Sementara itu, Asisten I Setkab Rejang Lebong Pranoto Majid, SH, M.Si mengapresiasi atas terselenggaranya rapat fasilitasi tindak pidana Pemilu pada masa kampanye pemilu 2024 oleh Sentra Gakkumdu. Dirinya berharap Bawaslu bersama stakeholder yang tergabung dalam Sentra Gakkumdu dapat lebih sering berkoordinasi dan menyamakan persepsi. 

"’Dalam tahapan pemilu ini nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada permasalahan seperti pelaksanaan kampanye yang dilakukan di tempat yang dilarang, termasuk pemasangan alat peraga yang tidak sesuai aturan. Mari kita wujudkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti dengan aman, damai dan tertib di Rejang Lebong ini , " pungkas Pranoto.