Bina Marga Terima DAK 2025 Rp 29,5 Miliar, Ini Peruntukannya

Radarkoran.com - Pemkab Lebong akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang jalan tahun 2025 sebesar Rp 29,5 Miliar. DAK di tahun 2025 itu akan digunakan untuk melanjutkan pembukaan jalan Turang Lalang-Uram Jaya yang sudah dimulai tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong Bustari, ST. Ia mengatakan hanya ada 1 kegiatan pembangunan jalan yang akan dibiayai oleh DAK di tahun 2025 mendatang.

"Jadi DAK yang akan diterima tahun 2025 mendatang hanya untuk 1 link jalan. Yakni melanjutkan pembangunan dan peningkatan jalan Turang Lalang-Uram Jaya, " kata Bustari.

Bustari mengatakan, DAK bidang jalan tahun 2025 tersebut saat ini tinggal tahap finalisasi. Jika tidak ada kendala, finalisasi itu akan dilaksanakan pada November mendatang di Batam.

"Prosesnya tinggal finalisasi di Batam November nanti, " lanjutnya.

Sebelumnya, Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong sendiri menyampaikan sebanyak 4 lokasi jalan diusulkan untuk dibangun lewat DAK tahun 2025. Yaitu jalan Turang Lalang-Uram Jaya, Ladang Palembang-Trans UPT, Kelurahan Pasar Muara Aman-Lokasari dan jalan Tanjung Agung-Danau Liang.

BACA JUGA:Paket Kegiatan Bina Marga 2024, 1 Kegiatan Tuntas 5 Lainnya Berproses

Diakui Bustari, pembangunan link jalan Uram Jaya-Turang Lalang memang menjadi prioritas utama usulan DAK 2025 yang mereka sampaikan.  Adapun usulan yang disampaikan untuk link jalan tersebut yakni Rp 53 miliar.

Hanya saja dalam perjalanannya hanya pembangunan jalan  Turang Lalang-Uram Jaya yang diakomodir oleh Kementerian PUPR dengan pagu anggaran Rp 29,5 miliar.

"Tahun inikan sudah dimulai, tapi baru sepanjang 2,5 Km. Nah untuk tembus dari Uram Jaya ke Turang Lalang masih ada sekitar 9 Km lagi. Ini yang akan dilanjutkan, " tambahnya.

Sementara itu untuk tahun 2024 sendiri, DAK pembangunan jalan yang diterima Kabupaten Lebong digunakan untuk membangun 2 link jalan. Yaitu peningkatan jalan Embong Uram-Turang Lalang dengan nilai kontrak Rp 8,6 Miliar dan peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai dengan nilai kontrak Rp 7,6 Miliar.

"Untuk DAK yang diterima tahun 2024 ini sudah mendekati angka 100 persen, " singkatnya.