Menkomdigi Sapa Guru dan Siswa di Daerah 3T, Ingatkan Pesan Presiden

Menteri Komunikasi dan Digital atau Menkomdigi Meutya Hafid hadir di daerah 3 T menyapa guru dan siswa. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid mulai menjelajah tanah air. Ia menjalankan kunjungan kerja perdananya di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur setelah dilantik sebagai Menkomdigi pada Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran.  

Pada kesempatan ini, Meutya Hafid mengungkapkan bahwa, sebetulnya baru seminggu setelah dirinya dilantik, dia sudah datang ke SMP Negeri 6 Amarasi. 

"Karena memang saya sudah niatkan dari sebelum ke Magelang (Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih) saya mau ke daerah yang terkendala internet. Iya,saya ingin ada internet yang digunakan untuk pendidikan dan kesehatan," jelasnya saat berdialog dengan guru dan siswa di Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang NTT baru-baru ini.

Lebih lanjut menurut Menteri Meutya, kunjungan kerja merupakan bagian dari arahan penting Presiden Prabowo Subianto untuk pemerataan pembangunan tanpa membedakan antara kota dan desa. Konektivitas yang berkeadilan itu salah satu yang menjadi keinginan untuk dicapai bersama. 

"Pak Prabowo selalu menyampaikan bahwa, tidak boleh ada yang dibeda-bedakan, prinsip keadilan mengulang-ulang selalu dalam berbagai pidato Presiden," ucapnya. 

Menkomdigi Meutya menambahkan, salah satu wujud dari keadilan untuk konektivitas kehadiran pemerintah di daerah terdepan, tertinggal serta terpencil atau 3T. 

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kemenkominfo Blokir 573 Akun E-Wallet dan 7.499 Rekening Bank

"Lantaran wujud dari keadilan untuk konektivitas adalah daerah 3T yang memang belum sepenuhnya mungkin mendapat akses internet yang sebaik daerah lain. Artinya di sini, syukur alhamdulillah, sudah ada sejak kurang lebih sebulan lalu. Namun demikian, tentu kami masih bisa perbaiki kecepatannya dan lain-lain," paparnya.

Menteri Meutya turut bersyukur melalui layanan akses internet Program BAKTI Aksi, pelajar di daerah 3T bisa mengikuti ujian menggunakan konektivitas digital. Sebelumnya pelajar di Amarasi harus menumpang di sekolah lain yang memutuhkan waktu cukup lama menjangkaunya, lantaran infrastruktur jalan belum optimal. "Justru di daerah-daerah ini konektivitas digital menjadi sangat dibutuhkan," tegasnya.

Kedatangan Menkomdigi Meutya di SMPN 6 Amarasi disambut langsung Kepsek dan guru, pelajar serta masyarakat setempat. Menteri Meutya didampingi Dijen Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto dan, Direktur Utama BAKTI Kemkomdigi Fadillah Mathar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan