Pelajar MIS 01 Kepahiang Belajar Praktik Mengkafankan Jenazah

Radarkoran.com - Pelajar MIS 01 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belajar praktik mengkafankan jenazah. Kegiatan ini dilakukan langsung di dalam ruangan serbaguna MIS 01 Kepahiang. 

Dalam pelaksanaan praktik mengkafankan jenazah ini, para pelajar mendapatkan arahan dari guru pembimbing masing-masing kelas. Pelajar lainnya yang belum mendapat giliran, diminta untuk memperhatikan temannya yang tengah mempraktikkan. Setelahnya juga dibuka sesi diskusi terkait praktik mengkafankan jenazah ini.

Kepala MIS 01 Kepahiang, Neli Zeti, S.Pd.I mengatakan, praktik ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pelajar MIS 01 Kepahiang bagaimana caranya mengkafankan jenazah, dan untuk memperlajari tata caranya. Dirinya yakin ilmu ini nantinya sangat dibutuhkan oleh para peserta didik.

Lewat praktik mengkafankan jenazah ini juga diharapkan, pelajar dapat saling berinteraksi dan bisa menjadi lebih dekat antara satu sama lain.

BACA JUGA:MIS 01 Kepahiang Gelar ANBK

"Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik ini, siswa dapat lebih memahami cara-cara untuk mengkafankan jenazah, dan membuat siswa lainya yang menyaksikan praktik tadi menjadi lebih tau apa saja cara-cara mengkafankan jenazah. Mungkin mereka dapat membantu orang-orang apabila ada jenazah yang ingin dikafankan," sampai Neli.

Dirinya berharap, lewat praktik ini pelajar MIS 01 Kepahiang bisa memahami tata cara dan bahan yang diperlukan dalam mengkafankan jenazah.

"Para siswa sangat semangat karena tugas praktik ini dapat memberikan manfaat bagi orang-orang. Contohnya siswa lebih memahami apa saja yang harus diperhatikan saat mengkafankan jenazah dan lain-lain," singkat Neli.

Untuk diketahui juga bahwa jika mengkafankan jenazah perempuan dan jenazah laki-laki berbeda. Misalnya lapisan kain kafan bagi jenazah perempuan yaitu 7 lapis dan laki-laki 5 lapis, serta untuk perempuan kain kafan itu juga dibentuk seperti hijab.