Demam Emas di Sungai Rupit Sumsel, Sehari Minimal Dapat 1 Gram
EMAS : Puluhan warga cari emas di Sungai Rupit Sumsel--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Demam emas di Sungai Rupit Sumsel, puluhan warga rela basah seharian.
Demam emas di Sungai Rupit, tepatnya di Kelurahan Muara Rupit Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel.
Demam emas yang dimaksud, setiap harinya puluhan warga di daerah ini rela basah seharian untuk mencari emas di Sungai Rupit ini.
Karena menurut mereka, pasir sungai yang mempunyai kadar emas tersebut bisa membantu perekonomian. Bahkan dalam sehari warga setempat bisa mendapatkan emas minimal satu gram hingga lima gram.
Warga setempat, Zainal (45) mengungkapkan, dirinya mendapatkan informasi jika Sungai Rupit kembali adanya kandungan emas, dengan itupula dirinya mencoba untuk mencari keberuntungan.
Dengan penuh harapan, dirinya mulai mencari emas sejak subuh hingga sore dan itu dilakukannya setiap hari.
"Saya dengar kabar dari teman kalau ada yang menemukan emas di sungai. Sejak itu kami semua mencoba keberuntungan," kata Zainal.
Sementara itu, Yanti (39) mengungkapkan, hasil yang diperoleh bervariasi dan tidak menentu. Hanya saja, dari hasil mencari emas ini bisa untuk menambah ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Berikut 10 Kota dengan Jumlah Penduduk Paling Sedikit di Indonesia
"Kadang dapat sedikit, kadang banyak. Tapi ini lebih baik daripada tidak ada tambahan pendapatan sama sekali," ungkapnya.
Informasinya banyak warga yang berhasil mendapatkan butiran emas murni dengan berat mulai dari satu gram hingga lima gram per hari, dengan kadar 90 persen.
Dengan harga emas yang tengah melonjak di pasaran, setengah gram emas dihargai sekitar Rp 821.500, sementara satu gram emas bisa dihargai hingga Rp1.543.000.
"Mereka biasanya kumpulkan dulu emas yang didapat selama satu sampai tiga hari, lalu dijual ke Singkut, Jambi. Harganya tinggi, untuk kadar 90 persen bisa mencapai satu juta lebih per gram," tambah Yanti.
Meski memberikan harapan bagi perekonomian warga, demam emas ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemerintah setempat.