Akui Kekalahan, Harris Sebut Akan Terlibat dalam Peralihan Kekuasaan Secara Damai !

Kamala Harris--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Donald Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2024, dengan meraih 277 suara elektoral berdasarkan proyeksi Fox News. Sementara pesaingnya, Kamala Harris, mendapatkan 226 suara.

Setelah mendapatkan perolehan suara ini, Capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris mengakui kekalahan dalam Pilpres Amerika Serikat 2024. Dia juga meminta para pendukungnya untuk menerima hasil pahit tersebut.

Saat konferensi,  Harris berjanji akan terlibat dalam peralihan kekuasaan secara damai setelah Trump mengamankan masa jabatan kedua di Gedung Putih.

Meski demikian, Harris mengaku sangat memahami kekecewaan yang dirasakan para pendukungnya.

"Ini bukan yang kita inginkan, bukan yang kita perjuangkan, bukan yang kita pilih," ujarnya, dalam pidato dari kampus almamaternya Howard University, Washington DC, seperti dikutip dari sumber terpercaya. 

"Saya tahu banyak orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini, saya paham. Tapi kita harus menerima hasil pilpres ini," tambahnya.

BACA JUGA:Ini Syarat Penghapusan Utang Pinjaman UMKM

Selanjutnya Hariis mengakui bahwa dirinya sudah berbicara dengan Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangan tersebut. Dia yang saat ini menjabat wakil presiden itu juga mengatakan akan membantu Trump dan timnya dalam transisi pemerintahan

Harris lalu mendesak Partai Demokrat untuk tidak menyerah dengan hasil ini, namun sebaliknya menyingsingkan lengan baju, terus berorganisasi, dan tetap terlibat dalam memastikan kebebasan dan keadilan serta membangun masa depan bersama.

"Saya tahu banyak orang merasa kita sedang memasuki masa kegelapan, tetapi demi kebaikan kita semua, saya harap itu tidak terjadi," tuturnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan