Pemkab Kepahiang Segera Lelang 32 Unit Randis
DILELANG : Di antara kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Kepahiang yang akan dilelang. --RYAN/RK
Radarkoran.com- Sebanyak 32 unit Kendaraan Dinas (Randis) rencananya akan kembali dilelang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Lelang kendaraan dinas bukan hanya kendaraan roda empat, tapi juga randis roda dua. Melalui lelang ini diharapkan dapat dioptimalkan kembali menjadi penerimaan negara.
Disebutkan, lelang bakal dilaksanakan akhir tahun 2024 ini.
Melalui penjualan kendaraan dinas yang dilelang ini, nantinya mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena sektor ini sebelum berhasil meningkatkan PAD dari hasil penjualan lelang kendaraan dinas seperti tahun sebelumnya.
Rencana lelang kendaraan dinas diutarakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Aset, Herwin Noviansyah, S.Sos, MM baru-baru ini.
Kepada Radarkoran.com dirinya mengatakan, pelelangan Randis ini dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Wajibkan Lunas PBB-P2 Syarat Cairkan TPP, Sertifikasi dan Gaji Kades
"Kita belum mendapatkan jadwal kapan kendaraan dinas ini dilelang. Karena saat ini sedang dilakukan penilaian oleh KPKNKL. Ya tentunya nanti dari hasil penjualannya akan menyumbangkan pendapatan asli daerah," jelas Herwin.
Lebih lanjut disampaikan Herwin, ketentuan kendaraan dinas yang sudah tidak layak lagi digunakan dalam mendukung kegiatan operasional pemerintahan, maka harus dihentikan penggunaannya. Karena jika tidak dihentikan penggunaannya, justru akan membebani negara denga biaya pemeliharaan yang tidak sedikit dan tidak sebanding dengan manfaat yang didapat.
"Suatu aset dapat dihentikan penggunaannya karena tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang semakin berkembang, ketinggalan zaman, rusak berat atau hilang, atau bahkan tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang, atau juga masa penggunaannya sudah berakhir, maka dapat dioptimalkan menjadi penerimaan daerah dengan cara pelelangan," demikian Herwin.