Tenda Pelaminan di Kabupaten Kepahiang Porak Poranda: Diterjang Angin Kencang
Situasi pascatenda pesta pernikahan ambruk--JIMMY/RK
Radarkoran.com-Acara pernikahan di Desa Talang Karet, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang yang seharusnya berlangsung dengan meriah, tapi mendadak berubah menjadi peristiwa mencekam, pada Minggu 26 Oktober 2025.
Bagaimana tidak, hal ini disebabkan lantaran adanya peristiwa alam berupa angin kencang yang menerjang di wilayah setempat. Bahkan, kuatnya terjangan angin ini, hingga merobohkan tenda pelaminan di acara pernikahan warga. Tiupan angin kencang itu, meluluhlantakkan tenda pernikahan warga di Desa Talang Karet tersebut. Sejumlah material seperti atap dan juga beberapa pernak-pernik hiasan tenda, berserakan hingga ke badan jalan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kepahiang, Intan Haerani, SP membenarkan adanya peristiwa ini. Dijelaskan Intan, terjangan angin tersebut membuat tenda menjadi jatuh condong ke arah jalan dan atap banyak yang tersangkuut di kain riasan tenda.
BACA JUGA:Istri di Kepahiang Dianiaya Suami, Dipukul, Ditendang hingga Kepala Ditusuk Kunci Motor
"Iya benar, kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB tadi, karena diterjang angin sehingga tenda jatuh condong ke arah jalan dan atap banyak yang tersangkuut di kain riasan tenda," ujar Intan.
Senada dengan Intan, Camat Tebat Karai, A. Suryadi, SP juga menyerukan hal serupa. Ia mengatakan bahwa kejadian ini murni karena peristiwa alam dan merupakan sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapapun, khususnya pihak pengantin yang mnjadi tuan rumah.
Akibat peristiwa tenda pelaminan yang roboh ini pula lanjut Suryadi, beberapa warga ada yang mengalami luka lecet dan juga terbentur lantaran berusaha menyelamatkan diri.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem di Kabupaten Kepahiang: Waspada Penyakit Flu dan Batuk Menyerang
"Beberapa warga ada yang mengalami luka lecet dan juga terbentur karena berusaha menyelamatkan diri, termasuk pelaminan dan tim musik organ tunggal ikut tertimpa. Kejadiannya tiba-tiba saja dan tidak ada pertanda, memang murni peristiwa ini merupakan sebuah musibah," jelas Camat.
Kendati demikian, Suryadi memastikan bahwa peristiwa tiupan angin kencang yang terjadi usai ibadah shalat Zuhur ini, tidak menimbulkan korban jiwa. Begitu juga dengan pengantin yang masih duduk di atas pelaminan saat itu, juga tidak mengalami cidera yang berarti.
"Kejadiannya sudah ibadah shalat zuhur tadi, bagaimanapun tidak ada yang menginginkan musibah itu terjadi. Meski begitu, saya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," demikian Suryadi.
BACA JUGA:BPBD Rejang Lebong Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem
Sementara itu disisi lainnya, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Tebat Karai, Iptu. Pipin Nurkholis, SH mengatakan bahwa pascakejadian, jajaran Polsek Tebat Karai bersama dengan sejumlah panitia acara kemudian melakukan penanganan dan melakukan krosscheck terhadap seluruh tamu undangan.
"Panggung rusak total akibat diterjang angin kencang, namun setelah kami melakukan crosscheck kami pastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini," demikian Kapolsek.