Kabel Listrik Menyentuh Ranting Pohon di Perkebunan Teh Kabawetan

Radarkoran.com - Sudah banyak pohon dan ranting yang menyentuh kabel listrik di beberapa titik pinggir jalan area perkebunan teh Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Kondisi ini tentu membahayakan, lantaran dapat menyebabkan terjadi hubungan arus pendek. Seperti yang terlihat di kawasan jalan menuju Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan, dan juga di objek maountain valley Sidorejo.

"Mohon kepada pihak perkebunan teh dan PLN, pohon yang sekiranya sudah menyentuh kabel listrik di pinggir jalan segera dipangkas. Ya pohon-pohon yang menyentuh kabel listrik sangat mengganggu dan sangat berbahaya, apalagi pada saat pohon dalam kondisi basah," jelas Antok salah seorang Warga Tangsi Duren, Kamis 7 November 2024.

Kepada Radarkoran.com Anto menyampaikan, beberapa warga yang melintas mengaku kawatir, karena saat musim hujan seperti sekarang, kabel tersebut rawan terkena patahan dahan pohon yang bisa menyebabkan kabel putus.

"Kedepannya pihak perkebunan teh sebaiknya jangan menanam pohon terlalu dekat kabel, dan terlalu pinggir jalan. Ini bahaya untuk warga yang melintas, apalagi saat ini musim hujan, terkadang angin juga kencang," ucapnya.

Antok mengaku sangat khawatir kabel listrik terkena ranting pohon, terlebih di musim hujan yang dibarengi angin kencang seperti sekarang ini. "Ya bahaya jika pohon menyentuh kabel. Selain bisa menyebabkan sengatan listrik, juga adanya ranting-ranting kayu yang patah dan menimpa kabel, bisa putus," papar Antok.

Menanggapi keluhan warga Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kepahiang, M Hidayat Isnaini mengungkapkan, adanya cuaca ekstrem yang belakangan terjadi sangat berpotensi mengganggu keamanan kabel milik PLN. Pasalnya, banyak pohon tumbang atau ranting pohon menyentuh kabel jaringan milik PLN dan bisa mengganggu aliran listrik, sehingga bisa terjadi pemadaman.

"Kami menghimbau kepada masyarakat, jika di depan rumahnya ada pohon yang tumbuh tinggi hingga mengenai kabel, agar memberi tahu petugas kami biar bisa dipangkas," kata Manager ULP Kepahiang.

Dia juga meminta kepada perusahaan perkebunan teh untuk dapat kordinasi kepada PLN, supaya dapat dilakukan pembersihan ranting pohon di beberapa tempat

 di kawasan perkebunan teh tersebut. "Jangan memangkas sendiri, karena berbahaya bisa tersengat listrik. Oleh sebab itulah infokan ke PLN, dan petugas kami akan datang memangkasnya," demikian Hidayat.