Bulog Fasilitasi Mitra Pengecer Jual Beras Dengan Kualitas Terbaik

BENGKULU RK - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bengkulu memastikan mitra kerja atau pengecer yang tergabung dalam Rumah Pangan Kita (RPK) dapat menjual beras dengan kualitas terbaik sesuai dengan standar harga yang diinginkan.

Sehingga jika masyarakat menginginkan beras dengan kualitas baik dan harga yang sesuai ketentuan atau kebutuhan bahan pokok lainnya dapat mendatangi RPK mitra Bulog yang ada di wilayah masing-masing.

"RPK kita ini tersebar di seluruh wilayah Bengkulu, untuk pasar Minggu kurang lebih ada 34-35  mitra pengecer kita begitupun di pasar lainya juga ada," ungkap Pimpinan Bulog Divre Bengkulu, Dody Syahrial.

Dengan kondisi yang ada saat ini, yakni meningkatnya kebutuhan bahan pangan akibat momentum hari besar keagamaan Natal 2023 dan libur Tahun Baru 2024, Dody mengajak semua pihak baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, serta pihak terkait lainnya untuk sama-sama mengawal pendistribusian dan permintaan masyarakat untuk kebutuhan bahan pokok.

"Ini harus terus kita awasi, walaupun dari segi kebutuhan masyarakat cukup dan secara kontinu kita pasok agar harga terus stabil. Dan saya mengajak semua pihak untuk sama-sama ikut mengawal, sehingga kebocoran untuk kebutuhan pokok baik besar maupun sembako lainnya dapat kita cegah," imbuhnya.

BACA JUGA:Gubernur Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu 2024

Lebih lanjut, Bulog divre Bengkulu sendiri setiap harinya mendistribusikan beras kepada mitra kerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta untuk menjaga stabilitas harga di pasaran agar tidak melonjak.

"Untuk beras SPHP kita per harinya rata-rata 80 sampai 100 ton kita salurkan untuk kebutuhan pasar di kabupaten dan kota. Untuk pedagang sesuai arahan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) kita batasi 1 hingga 2 ton per minggu, kalau kebutuhan masyarakat lebih dari itu, kita bisa layani jumlah lebih dari 2 ton per minggu," tutur Dody.

Disisi lain, untuk stok beras di penghujung tahun 2023 ini, Dody memastikan masih dalam keadaan aman. Ia menyebut untuk stok yang ada di gudang Bulog Bengkulu masih ada sekitar 8.000 ton.

"Jumlah tersebut masih mencukupi hingga Januari 2024 mendatang untuk stok beras kita, dan untuk mencukupi kebutuhan Nataru masih aman," tutup Dody.