Terima Kunjungan Senator Rusia, Sultan Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Pangan
Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin saat menerima Kunjungan pimpinan dan anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan Senat Rusia pada Selasa, 12 November 2024 di ruang delegasi Pimpinan DPD RI Senayan Jakarta--GATOT/RK
Radarkoran.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin menerima Kunjungan pimpinan dan anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan Senat Rusia pada Selasa, 12 November 2024 bertempat di ruang delegasi Pimpinan DPD RI Senayan Jakarta.
Pada pertemuan tersebut, rombongan Senator Federasi Rusia yang turut hadir adalah Vladimir Chizhov dan Nikolai Kondratiuk. Mereka didampingi oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut wakil ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Senator Badikenita Sitepu (Sumatera Utara), Ade Yuliasih (Banten),
Pada kesempatan tersebut, Sultan mengatakan, jika hubungan Indonesia dan Rusia semakin mesra dan berdampak positif pada pengembangan di banyak sektor terutama sektor pertahanan dan pangan.
"Alhamdulillah dalam sebulan terakhir pascadilantik, secara khusus kami sudah menerima hampir tiga sampai empat kali kunjungan intensif dari sahabat-sahabat kita dari Rusia. Baik dari pihak eksekutif maupun dari lembaga senat Federasi Rusia," ungkap Sultan kepada awak media.
Adanya intensitas kunjungan yang cukup besar ini, dikatakan Sultan menjadi pertanda baik bagi hubungan kedua negara. Indonesia-Rusia semakin mesra dan berdampak baik dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kinerja ekonomi dan pertahanan keamanan nasional ke depannya.
BACA JUGA:TPG Triwulan III Baru Tersalurkan Rp 16 Miliar
"Kita mengetahui Rusia adalah negara dengan sistem pertahanan dan sistem ketahanan pangan yang kuat. Dan beberapa hari yang lalu TNI angkatan Laut kita sedang melangsungkan latihan militer bersama dengan angkatan laut Rusia," tuturnya.
Lebih lanjut Senator asal Bengkulu itu mengatakan, pihaknya optimis situasi geopolitik akan semakin membaik dengan adanya kerjasama yang terjalin.
"Indonesia perlu memperkuat kerjasama strategis khususnya di sektor pertahanan dan keamanan dengan negara-negara besar di dunia," ujar Sultan.
Sementara itu, ketua Komite Dewan Federasi Bidang Pertahanan dan Keamanan Vladimir Bulavin mengungkapkan, lembaga DPD RI menjadi pihak yang sangat dipercaya untuk memulai pembicaraan penting oleh Rusia. Pihaknya percaya lembaga senat Indonesia memiliki komitmen diplomatik yang objektif untuk memulai kerjasama antara Indonesia dan Rusia.
"Nama ketua DPD RI Sultan sangat dikenal di kalangan Senat dan pemerintah Rusia. Kami membutuhkan sahabat sejati yang bisa diajak untuk bekerjasama khususnya lembaga parlemen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Indonesia dan Rusia," kata Vladimir Bulavin.