Kepahiang, Rejang Lebong dan Pemprov Bengkulu Terima Hibah BNPB Puluhan Miliar
Sekda Kepahiang, Dr. Hartono (ketiga dari Kiri) bersama sekda Provinsi Bengkulu saat menerima hibah dari BNPB di Jakarta, Selasa 12 November 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Kepahiang menerima Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Penyerahan dana hibah ini diberikan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Pratikno, M.Soc.Sc, bersama Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos, MM kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd di Gedung Graha BNPB Jakarta, Selasa, 12 November 2024.
Hibah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pemulihan di daerah-daerah terdampak bencana alam di tahun 2024. Sebanyak 68 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota menerima hibah tahun 2024 dengan total pagu anggaran mencapai Rp 1,17 triliun.
Untuk Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun Anggaran (TA) 2024 BNPB Pusat ini, Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu dari 68 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima dana hibah dengan besaran Rp 28,6 miliar untuk 6 proyek.
Selain Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu juga turut mendapatkan alokasi hibah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang terdampak bencana pada kesempatan tersebut.
BACA JUGA: BPBD Kepahiang Masih Berjuang Dapatkan Hibah BNPB Rp 29,9 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur
Kabupaten Rejang Lebong mendapat Rp 24,4 miliar untuk 8 proyek infrastruktur, sementara Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima bantuan dana hibah sebesar Rp 34,9 miliar untuk 3 proyek infrastruktur.
"Alhamdulillah, Pemprov Bengkulu menerima bantuan hibah untuk tahun 2024 dari BNPB. Jumlahnya Rp 34,9 miliar untuk perbaikan tiga proyek infrastruktur di Provinsi Bengkulu," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes.
Adalun tiga proyek utama yang akan dikerjakan dengan dana hibah ini yakni pembangunan ruas jalan provinsi Air Dingin - Muara Aman di Kelurahan Rimbo Pengadang di Kabupaten Lebong dengan dana Rp 11,2 miliar. Dan perbaikan ruas jalan provinsi Air Dingin - Muara Aman di Desa Talang Ratu, Kabupaten Lebong, senilai Rp 7,4 miliar. Proyek ketiga adalah rekonstruksi jembatan beton Air Martan di Desa Pasar Seluma, Kabupaten Seluma, dengan anggaran Rp 16,3 miliar.
"Tiga proyek untuk hibah ini meliputi dua ruas jalan di Kabupaten Lebong dan satu jembatan di Kabupaten Seluma," singkat Isnan.