Antisipasi Longsor, BPBD Rejang Lebong Siagakan 2 Alat Berat
BPBD Rejang Lebong siagakan 2 alat berat di titik rawan longsor--IST/RK
Radarkoran.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menyiagakan dua unit alat berat di beberapa wilayah yang masuk kategori rawan longsor. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan BPBD terhadap potensi bencana longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Ada dua unit alat berat yang kita siagakan untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor. Alat berat yang kita siagakan ini berupa excavator mini dan loader," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Drs. Shalahuddin, M.Si.
Selain menyiagakan dua unit alat berat, BPBD Rejang Lebong juga menyiapkan personel penanggulangan bencana yang siap diterjunkan setiap saat jika terjadi bencana alam.
"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini sudah masuk musim hujan. Jadi yang namanya bencana alam bisa kapan saja terjadi dan tidak bisa diprediksi. Untuk personel penanggulangan bencana ini tergabung di TRC dan Pusdalops," terangnya.
Bahkan tak hanya di dua titik saja kata dia, sejumlah kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong masuk dalam daerah rawan bencana alam tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
BACA JUGA:1.680 Hektare TNKS di Rejang Lebong Rusak
Dimana untuk kecamatan rawan tanah longsor di antaranya wilayah Kecamatan Bermani Ulu Raya tepatnya di Jalan Lintas Curup-Kabupaten Lebong. Kemudian di wilayah Lembak seperti di Kecamatan Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Binduriang, dan di Kecamatan Padang Ulak Tanding.
"Kalau untuk daerah sering terkena banjir antara lain wilayah Kecamatan Curup Kota, Curup Utara, Curup Selatan, Kecamatan Sindang Beliti Ulu dan beberapa kecamatan lainnya. Masyarakat yang berdiam di bantaran sungai harus waspada jika hujan turun terus menerus dalam waktu yang lama agar segera mengungsi dulu," pungkasnya.