Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim, Brikut Kronologinya

Reporter: Novrian Hidayat |

Editor: Candra Hadinata |

Jumat , 22 Nov 2024 - 17:50

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP. Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP. Ulil Ryanto Anshari.--FOTO/ILUSTRASI

kabag ops tembak mati kasat reskrim, brikut kronologinya                             radarkoran.com - kabag ops polres solok selatan, akp. dadang iskandar menembak mati kasat reskrim polres solok selatan, akp. ulil ryanto anshari.
peristiwa itu terjadi di parkiran markas polres solok selatan, sumatera barat (sumbar) sekira pukul 00.43 wib, jumat 22 november 2024.
 dadang diketahui menyerahkan diri ke polda sumbar usai melakukan penembakan.
berdasarkan dari sumber terpercaya yang dihimpun oleh radarkoran.com, motif penembakan ini diduga dadang tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh ulil.
awalnya, ulil mengamankan pelaku tambang galian c dan membawanya ke polres. saat menuju polres, ulil ditelepon dadang. perbincangan disinyalir terkait penangkapan tersebut.
singkat cerita, di dalam ruangan reskrim, saat pelaku tambang tersebut diperiksa, terdengar bunyi tembakan dari luar.
 saat personel polisi ke luar untuk memeriksa sumber suara, terlihat ulil sudah terkena tembakan, tidak bergerak.
personel polisi melihat mobil dinas kabag ops yang dikendarai dadang, isuzu d-max berpelat nomor 3-46, meninggalkan markas polres.
pascaadanya penembakan, kondisi ulil terkena dua tembakan di kepala, pelipis kanan dan pipi kanan.
dadang diduga menggunakan pistol hs-9. ditemukan 2 selongsong peluru kaliber 9 mm, di sebelah ruangan identifikasi sat reskrim polres solok selatan.
baca juga:riang menang, pasar rakyat nyaman dan modern
sementara itu, terkait hal tersebut kapolda sumatera barat irjen suharyono melalui keterangannya, langsung memproses pemecatan kabag ops polres solok selatan akp. dadang iskandar. ini respons atas penembakan yang dilakukan dadang terhadap kasat reskrim akp ryanto ulil yang berujung maut. 
"pastinya tindakannya tegas. kami upayakan sudah ada proses ptdh (pemberhentian tidak dengan hormat/pemecatan) dalam minggu ini. setidak-tidaknya sampai 7 hari ke depan," kata suharyono di mapolda sumatera barat, jumat 22 november 2024.
berikut kronologi kejadian penembakan yang dilakukan oleh kabag ops polres solok selatan terhadap kasat reskrim yang juga dari polres setempat: 
1. pada pukul 00:40 wib sat reskrim polres solok selatan mengamankan pelaku tambang galian c.
2. saat menuju polres, kasat reskrim mendapat telepon dari kabag ops terkait adanya penangkapan terhadap pelaku tambang galian c yang telah diamankan oleh personel sat reskrim polres solok selatan.
3. sesampainya tersangka di polres (tersangka galian c) dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang diamankan.
4. saat personel sat reskrim polres berada dalam ruangan melakukan pemeriksaan pada tersangka, terdengar bunyi tembakan dari luar, dan saat diperiksa keluar, kasat reskrim sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.
5.personel melihat mobil yang dikendarai kabag ops meninggalkan tkp (tempat kejadian perkara)
6.kabag ops menggunakan mobil dinas isuzu dmax dengan nomor plat 3-46.
baca juga:oknum pps di kepahiang diduga ikut pertemuan tim kampanye 
7. kasat reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala (pelipis sebelah kanan dan pipi kanan).
8. kabag ops melakukan tembakan diduga menggunakan senjata api pendek jenis pistol hs : 260139.
9. saat terjadi penembakan hanya terdapat kabag ops dan kasat reskrim di tkp (tempat kejadian perkara).
10. akp dadang diinformasikan membawa mobilnya ke polda sumbar dan menyerahkan diri ke provost.
11. akp dadang masih menjalani pemeriksaan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SABTU 23 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan