3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengganti Knalpot Motor

Jenis dan fungsi knalpot menjadi salah satu perhatian sebelum ganti knalpot motor --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Knalpot merupakan salah satu komponen penting pada motor yang memiliki peran krusial dalam mengeluarkan gas buang dan menghasilkan suara. 

Bagi sebagian pengendara, knalpot standar bawaan pabrik terasa kurang gahar dan ingin diganti dengan knalpot aftermarket yang menawarkan performa dan suara yang lebih menarik.

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk mengganti knalpot motor, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami agar prosesnya berjalan lancar dan optimal, serta terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. 

Berikut adalah hal-hal yang wajib kamu perhatikan sebelum mengganti knalpot motor, : 

 

1. Pahami Jenis Dan Fungsi Knalpot Motor 

Secara umum, knalpot motor terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu knalpot standar dan knalpot aftermarket. Knalpot standar dirancang untuk memenuhi standar emisi dan kebisingan yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan suara yang relatif lebih halus.

Di sisi lain, knalpot aftermarket menawarkan desain dan performa yang lebih beragam, dengan suara yang lebih bising dan potensi peningkatan performa. Namun, perlu diingat bahwa knalpot aftermarket tidak selalu legal dan ramah lingkungan.

BACA JUGA:Benarkah Pakai Knalpot Brong Boros BBM? Ini Penjelasannya

2. Pilih Knalpot Yang Sesuai Dengan Tipe dan Kebutuhan 

Setiap motor memiliki karakteristik mesin dan kebutuhan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memilih knalpot yang sesuai dengan tipe dan kebutuhan motor kamu. Memilih knalpot yang tidak sesuai dapat berakibat pada penurunan performa, bahkan kerusakan pada mesin.

Konsultasikan dengan bengkel terpercaya atau ahli motor untuk mendapatkan rekomendasi knalpot yang tepat untuk motor kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kapasitas mesin, jenis motor, dan gaya berkendara kamu.

3. Pertimbangkan Dampak Terhadap Performa dan Konsumsi BBM 

Knalpot aftermarket umumnya dirancang untuk meningkatkan performa motor, namun perlu diingat bahwa hal ini dapat berakibat pada peningkatan konsumsi bahan bakar (BBM).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan