Benarkah Pakai Knalpot Brong Boros BBM? Ini Penjelasannya

Radarkoran.com - Tidak bisa dipungiri jika knalpot brong masih digemari anak remaja zaman sekarang, walupun memang pihak kepolisian sudah melarang. 

Sudah jelas - jelas penggunaan knalpot brong itu dilarang, tapi mungkin pengendara motor menganggap suara yang dikeluarkan knalpot brong lebih gahar atau sangar atau kencang jika dibandingkan dengan knalpot standar. 

Selain itu, mungkin ketika saat menarik gas jika sepeda motor menggunakan knalpot brong akan lebih sangar dan tampak jelas jika motor tersebut mempunyai kekuatan yang kencang. Sebaliknya, akibat sepeda motor yang menggunakan knalpot brong bisa mengganggu pendengaran masyarakat sekitar, apalagi sepeda motor knalpot brong dikendarai saat malam hari dengan suasan yang sunyi. 

Tahukah anda, jika sepeda motor yang menggunakan knalpot brong penggunaan BBM akan lebih boros ?

Sepeda motor yang menggunakan knalpot brong akan boras BBM. Selain itu ternyata, penggunaan knalpot brong atau racing berdampak buruk juga terhadap mesin apabila digunakan dalam jangka panjang. 

Knalpot brong membuat mesin menjadi lebih cepat panas karena pembakaran menjadi lebih kering. Komponen dalam mesin motor juga menjadi lebih cepat aus. Ditambah sifat knalpot brong atau racing minim hambatan atau sekat di dalam peredam (silencer) lebih sedikit. Hal inilah yang menjadi penyebab knalpot brong mengeluarkan suara yang mengganggu.

BACA JUGA:Menggunakan Knalpot Racing pada Motor Standar Dapat Merusak Mesin? Simak Penjelasannya

Penggunaan knalpot brong pada motor injeksi harus diikuti dengan pengaturan ECU. Tanpa mengatur ECU, sensor akan mengirim sinyal berbeda pada ECU dan membuat putaran mesin tidak stabil dan dapat menimbulkan masalah lain.

Fakta - fakta knalpot brong sebabkan boros BBM :

 

1. Knalpot bocor

Gas buang yang seharusnya keluar dari lubang belakang knalpot malah dibuang ke area yang bocor. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga pengendara harus menekan pedal gas lebih dalam untuk menghasilkan tenaga maksimal.

 

2. Knalpot racing tanpa silincer