Wajib Tahu! Ini Risiko Potong Per Agar Mobil Ceper

Risiko potong per shock mobil --FOTO/ILUSTRASI
2. Risiko Keamanan dan Keselamatan
Risiko pemotongan per pada shockbreaker mobil selanjutnya yakni dari segi keamanan dan keselamatan. Mobil yang pernya dipotong, maka bisa saja mengalami penurunan kemampuan dalam pengendalian mobil.
Tidak jarang juga mobil menjadi limbung jika modfikasi ini dilakukan, terlebih jika pemotongan tidak dilakukan secara tepat atau profesional.
Jika mobil sudah sulit untuk dikendalikan, maka berbagai risiko keamanan dan keselamatan bisa saja terjadi. Tidak hanya bagi pengendara, namun juga bisa berisiko bagi penumpang dan penghuni jalan lainnya.
Maka dari itu, pertimbangkan dengan matang mengenal aspek keamanan dan keselamatan sebelum melakukan modifikasi.
3. Berkurang dan Terbatasnya Gerakan pada Bagian Shockbreaker
Jika Anda memotong bagian per, maka risiko yang akan terjadi yakni berkurangnya pergerakan dengan bagian shockbreaker. Dampaknya, bagian shockbreaker menjadi lebih sering mentok dan rawan mengalami kerusakan.
4. Berkurangnya Kinerja Mobil
Modifikasi pemotongan per sering kali disebabkan oleh keinginan meningkatkan kinerja mobil. Dalam aspek tertentu, kinerja mobil dapat meningkat meski tidak secara signifikan.
Namun di sisi lain, dampak negatifnya justru lebih banyak dan perlu benar-benar dipertimbangkan.
Per yang telah dipotong akan mengalami penurunan kinerja, khususnya untuk bagian shockbreaker mobil, dan hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara.
Selain itu, jika per dipotong, bagian damper akan mengalami perbedaan antara jarak bawah dan atasnya. Hal ini selanjutnya membuat per semakin tidak pas serta pengunciannya tidak maksimal, bahkan bisa sampai keluar dari damper.
Dampak selanjutnya, jika Anda berkendara dalam kecepatan tinggi, maka mobil bisa saja menjadi oleng atau sulit untuk dikendalikan, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya.