Waspada Penyakit Sipilis, IDI Bongkar Penyebab dan Obat yang Tepat

Sipilis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang wanita di Indonesia. --FOTO/ILUSTRASI

Penularan penyakit sipilis juga dapat terjadi apabila seseorang bersentuhan langsung dengan luka atau lesi sipilis pada kulit atau selaput lendir penderita, meskipun tidak melakukan hubungan seksual. 

5. Penularan dari ibu ke bayi 

Faktor lain terjadinya penyakit sipilis karena penyakit ini dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama proses persalinan, yang dikenal sebagai sipilis kongenita. 

Nah, apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati sifilis? Pengobatan sipilis umumnya dilakukan dengan menggunakan antibiotik guna membunuh bakteri penyebab infeksi, yaitu Treponema pallidum. Berikut beberapa obat yang direkomendasikan IDI untuk mengobati sifilis meliputi: 

1. Ceftriaxone 

Obat ini merupakan paling efektif untuk penyakit sifilis. Ceftriaxone efektif untuk mengobati sipilis, terutama kalau ada alergi terhadap penisilin. Dokter biasanya akan meresepkan untuk mengonsumsi obat ini sebanyak 1 gram setiap hari selama 10 hari, melalui injeksi intravena atau intramuskular.

BACA JUGA:Jangan Berlebihan Makan Jengkol Ya, Bahayanya Bisa Keracunan Lho!

2. Azithromycin 

Obat ini adalah obat paling umum yang masuk golongan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi sifilis karena sebagian penderita tidak dapat menerima obat seperti penisilin. Dokter akan meresepkan dosis awal 2 gram secara oral untuk sipilis dini, diikuti 500 mg per hari pada hari kedua hingga kelima. 

Pengobatan tetap harus dilakukan di bawah pengawasan dokter, serta penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian terapi antibiotik untuk memastikan infeksi sepenuhnya teratasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan