Tekan Inflasi Daerah, Rosjonsyah Tekankan Koordinasi Antardaerah Harus Jalan

TPID : TPID Provinsi Bengkulu laksanakan kegiatan High Level Meeting (HLM) Periode Akhir Tahun 2024. --FOTO/IST

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu dan jajaran menggelar High Level Meeting (HLM) Periode Akhir Tahun 2024 pada Selasa, 10 Desember 2024 bertempat di Hotel Santika Bengkulu. 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. E. H Rosjonsyah mengatakan, dalam upaya pengendalian inflasi daerah, dibutuhkan koordinasi dan peran serta semua pihak, khususnya antar pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. 

"Untuk menjaga angka inflasi ini harus ada koordinasi antar daerah, serta monitoring kepala daerah terkait apa persiapan dan laporannya, sehingga bisa kita singkronkan dalam pengendalian inflasi antar daerah," ungkap Rosjonsyah saat diwawancarai usai membuka kegiatan High Level Meeting. 

Ia menambahkan, dalam rapat yang dilakukan ada beberapa hal yang bersifat prinsip yang dibahas dan dijadikan sebuah keputusan terkait dengan pengendalian inflasi di wilayah Bengkulu. 

"Untuk menjaga angka inflasi ini memang harus ada komunikasi yang baik. Hari ini saya didampingi pak asisten dan kepala Bank Indonesia perwakilan Bengkulu membuka high level meeting, ada beberapa pesan kita sampaikan dalam pengendalian inflasi," sampai Rosjonsyah. 

BACA JUGA:Sambut Nataru, Pemprov Bengkulu Gelar Pasar Murah, Cek Jadwalnya!

Lebih jauh Rosjonsyah mengatakan, peran kepala daerah sangat penting dalam mengoptimalkan pengendalian inflasi di daerah. 

"Prinsipnya, peran dan tugas kepala daerah sangat besar sekali dalam menjaga angka inflasi daerah," ujar Rosjonsyah. 

Dalam high level meeting tersebut, turut disampaikan tingkat inflasi di Provinsi Bengkulu pada November 2024 yang tercatat sebesar 0,82 persen, atau lebih rendah dibandingkan capaian pada November 2023. Angka ini terus melandai jika dibandingkan dengan realisasi di awal tahun 2024 dan lebih rendah dibandingkan November 2023.

Selain inflasi yang melandai, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada triwulan ketiga 2024, pertumbuhan ekonomi Bengkulu mencapai 4,57 persen, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan