Catat, Ini Gejala Sensor Ect Rusak

Gejala sensor Ect rusak --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Sensor ECT adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengetahui suhu atau temperatur cairan pendingin mesin.
Dengan kata lain, alat ini merupakan alat untuk mengetahui berapa suhu cairan pendingin mesin, yang tentunya akan berpengaruh pada kinerja komponen yang lainnya.
Sebagai alat pengukur suhu pada cairan pendingin mesin, alat ini biasanya dipasang atau diletakkan pada saluran air pendinginan mesin. Dengan demikian, alat ini akan membaca setiap perubahan suhu yang terjadi pada cairan pendingin mesin kendaraan.
Hasil dari proses tersebut bisa Anda ketahui dari tanda atau sinyal yang ada di lampu indikator di speedometer. Sinyal ini akan menyala apabila suhu air pendingin sudah melebihi dari batas suhu normal.
Sinyal adanya perubahan suhu pada cairan pendingin tersebut akan digunakan untuk menghidupkan kipas radiator pada saat mesin dalam keadaan panas. Kipas radiator tersebut memiliki peran untuk menjaga agar suhu pada mesin tetap stabil dan tidak melebihi batas normal.
Mengingat begitu pentingnya fungsi dari Ect sensor ini, maka Anda harus menjaga alat ini agar tetap berfungsi dengan baik.
Meskipun demikian, adakalanya alat ini mengalami kerusakan yang mengakibatkan fungsinya terganggu. Berikut gejala sensor Ect rusak, :
-Jarak Tempuh Kendaraan Menjadi Pendek
Gejala yang sering terjadi jika alat sensor ini mengalami gangguan adalah jarak tempuh dari kendaraan menjadi pendek. Hal ini bisa terjadi karena adanya pemborosan bahan bakar yang diakibatkan oleh adanya sinyal palsu yang diberikan oleh Ect sensor.
Terkadang, alat ini memberikan sinyal palsu dengan menunjukkan suhu mesin dalam keadaan normal. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya.
Akibatnya, pada saat memanaskan mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar, sehingga bahan bakar menjadi cepat habis dan jarak tempuh kendaraan menjadi pendek.
BACA JUGA:Mengenal Cara Kerja Universal Joint Pada Mobil
-Lampu Sensor Mesin Menyala