Optimalisasi Pembangunan Infrastruktur, PUPR Bengkulu Kejar Lelang Dini

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya mengoptimalkan pembangunan pada sektor infrastruktur di tahun 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu mengambil langkah strategis dengan menerapkan lelang dini.

Kebijakan lelang dini merupakan salah satu kebijakan yang ditekankan oleh pemerintah pusat dalam mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di daerah. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, serta mempercepat pelaksanaan berbagai program strategis. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, program strategis sektor infrastruktur menjadi fokus utama Pemprov Bengkulu tahun 2025 mendatang untuk direalisasikan sejak awal tahun. Untuk itu, pihaknya akan menjalankan lelang dini untuk sektor infrastruktur ini, khususnya untuk alokasi dari pemerintah pusat. 

"Lelang dini tetap kita laksanakan yang bersumber dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus), karena dana DAK itu ditargetkan pada Agustus tahun depan sudah selesai," ungkap Tejo pada Minggu, 15 Desember 2024.

Ia menambahkan, di Bulan Desember ini pihaknya akan menjalankan proses lelang pengawasan, sehingga diawal tahun 2025 mendatang untuk lelang fisik dapat dilakukan. 

BACA JUGA:Siagakan Personil dan Alat Berat di Jalur Rawan Bencana

"Lelang pengawasan itu kita laksanakan di Desember, fisiknya di Januari  dan ditargetkan Agustus selesai," imbuh Tejo. 

Ia menyebut, untuk pelaksanaan lelang dini terdapat dua kegiatan yang bersumber dari Dana DAK dan DBH (Dana Bagi Hasil) Sawit. 

"Semuanya kegiatan di bidang infrastruktur jalan," katanya. 

Lebih jauh, dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Pemprov Bengkulu juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur, khususnya infrastruktur jalan yang menjadi prioritas masyarakat. 

"Fokus pembangunan tahun depan itu ada rehab gedung daerah, pembangunan taman remaja, dan jalan jadi prioritas. Karena saat ini infrastruktur jalan yang masih banyak diminta masyarakat," tutup Tejo.

Dengan percepatan realisasi pembangunan infrastruktur ini, tentunya diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan infrastruktur yang kayak. Percepatan lelang kegiatan ini juga akan mendukung percepatan pembangunan ekonomi kemasyarakatan, maka penting sekali upaya mengoptimalkan realisasi program tahun 2025 mendatang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan