Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit
Deretan tanaman termuat dalam Naskah Sunda Kuno untuk mengobati berbagai penyakit--TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Ahli Filologi Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung menemukan beragam obat herbal mujarab yang digunakan orang Sunda di Jawa Barat abad XIV.
Aneka obat herbal di Jawa Barat jaman baheula diungkap Elis Suryani Sumarlina, Ahli Filologi UNPAD, setelah meneliti sejumlah Naskah Sunda Kuno dari abab XIV.
Naskah Sunda Kuno yang dimaksud antara lain, Kropak 421 Mantera Aji Cakra, Darma Pamulih, dan juga Kropak 409 Soeloek Kidoengan Tetoelak Bilahi.
Informasi soal obat herbal tradisional termasuk khasiatnya yang tercantum dalam Naskah Sunda Kuno dari abad XIV sangat lengkap.
Selain menyebutkan daftar nama obat herbal yang dipakai, diulas pula metode atau cara penggunaannya sesuai dengan jenis penyakitnya.
BACA JUGA: Ini Efek yang Ditimbulkan Ketika Hormon Testosteron Pria Rendah
"Ada yang menjelaskan khasiat untuk menangkal dan mengobati, ataupun sekadar untuk imunitas tubuh," kata Elis dikutip dari laman resmi unpad.ac.id.
Contoh tanaman yang menjadi obat herbal masyarakat Jawa Barat abad XIV antara lain temulawak, kunir, rumput teki, kulit secang, dan daun sirsak.
Kemudian daun katuk, kencur, daun binahong, jahe, kayu manis, asem, adas, babadotan, bawang merah, bawang putih, dan asparagus.
"Terkait khasiatnya, Temulawak untuk meningkatkan daya tahan tubuh," kata Elis.
"Kunir untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan obat demam, " sambungnya.
Selain itu, kunir juga merupakan obat diare, anti kanker dan mencegah depresi, mengatasi peradangan, mencegah alzheimer, dan obat maag.
Sementara rumput teki misalnya, digunakan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit jantung, asma, dan juga sakit kanker.
Kemudian daun sembung untuk menyembuhkan flu, batang atau kulit secang obat radang serta demam, dan babadotan sebagai obat demam dan malaria.