BKKBN Bengkulu Launching Program Genting

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Rabu , 18 Dec 2024 - 18:09

Pembukaan Kegiatan Integrasi Quick Win Kemendukbangga dan Launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) tingkat Provinsi Bengkulu di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu pada Rabu, 18 Desember 2024.--GATOT/RK

bkkbn bengkulu launching program genting                             radarkoran.com - dalam upaya mengintegrasikan program kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga (kemendukbangga) di daerah, badan kependudukan dan keluarga berencana nasional (bkkbn) provinsi bengkulu menggelar kegiatan launching gerakan orang tua asuh cegah stunting (genting) tingkat provinsi bengkulu.
kegiatan tersebut dipusatkan di kantor perwakilan bkkbn provinsi bengkulu pada rabu, 18 desember 2024. diketahui jika kemendukbangga/bkkbn ri telah menegaskan komitmen penanganan stunting melalui genting. program ini dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan arahan presiden untuk menyelesaikan isu-isu strategis nasional, termasuk gizi, hingga pengentasan kemiskinan.
genting sendiri merupakan sebuah inisiatif untuk membantu mencegah stunting pada anak-anak, terutama pada daerah dengan tingkat prevalensi stunting yang tinggi. gerakan ini melibatkan individu, komunitas, perusahaan dan lembaga lainnya untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
kepala bkkbn perwakilan bengkulu, zamhari, sh, mh dalam sambutanya menyampaikan, di era pemerintahan presiden prabowo subianto, bkkbn berubah menjadi kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga, merupakan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
"jadi hari ini kita sudah rebranding, kalau dulu nama kita bkkbn, hari ini nama kta hari ini kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga, " kata zamhari. 
lebih jauh dikatakan zamhari, kegiatan launching program genting sendiri merupakan tindak lanjut dari launching nasional yang dilakukan beberapa waktu terakhir oleh kementerian di jawa barat. 
"program ini sebagai upaya mencapai asta cita negara indonesia, kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga memiliki program percepatan yang disebut dengan quick win," sampainya.
baca juga:15 ribu kendaraan diprediksi keluar-masuk kota bengkulu saat libur nataru 
menurutnya perwakilan bkkbn provinsi bengkulu siap mendukung dan mewujudkan 5 program unggulan quick win tersebut. lima program unggulan quick win itu antara lain taman asuh anak (tamasya), gerakan orang tua cegah stunting (genting), gerakan ayah teladan (gate), lansia berdaya, dan ai-super app tentang keluarga.
tujuan utama genting diantaranya, untuk meningkatkan asupan gizi melalui pemberian nutrisi dengan memberikan bantuan makanan bergizi, suplemen atau kebutuhan dasar lainnya untuk ibu hamil, dan anak-anak. 
juga gerakan ini bertujuan untuk memberikan bantuan non nutrisi dengan penyesuain bantuan seperti jamban sehat, mck dan akses air bersih. juga dalam rangka edukasi dan pendampingan terhadap keluarga agar terbebas dari stunting, mendorong partisipasi masyarakat untuk berkontribusi membantu keluarga yang membutuhkan. 
"diharapkan melalui gerakan ini dapat mengoptimalkan pengendalian stunting di wilayah bengkulu," ujar zamhari. 
sementara itu, staf ahli gubernur bengkulu bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan setda provinsi bengkulu, m ikhwan yang hadir dan membuka kegiatan menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh bkkbn perwakilan bengkulu. 
"kementerian kependudukan dan pembangunan keluarga mempunyai program yang disebut quick win yang terdiri dari lima program. dan hari ini kita launching gerakan orang tua cegah stunting atau genting," ungkap ikhwan.
ia menambahkan, capaian prevalensi stunting mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen dari angka 19,8 persen dari tahun 2022 menjadi 20,2 persen  di tahun 2023. hal ini harus menjadi bahan evaluasi semua pihak untuk terus berupaya menurunkan angka stunting.
"kita berharap di tahun 2024 ini bisa mencapai target angka prevalensi stunting sebesar 12,55 persen sesuai dengan target provinsi. bahkan angka stunting diupayakan untuk terus turun hingga nol atau zero stunting di tahun 2045," tutupnya.
untuk diketahui, dalam kegiatan ini turut dilakukan penandatangan komitmen akad orang tua asuh sebanyak 8 orang, launching gerakan ayo menabung bagi remaja, penyerahan alat teknologi tepat guna, penyerahan ap kesehatan reproduksi kabupaten/kota, penyerahan penghargaan pelayanan kb dalam rangka genting tahun 2024, serta kegiatan minum tablet tambah darah serentak bagi remaja putri dan sosialisasi penurunan stunting.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI KAMIS 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan