Mau Pasang Stabilizer Rantai pada Motor? Yuk Kenali Dulu Fungsinya
Fungsi Stabilizer rantai motor --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Untuk membuat motor menjadi lebih tangguh, Anda bisa menggunakan stabilizer rantai, khususnya untuk bisa menaklukan medan offroad yang ekstrem.
Oleh karena itu, motor trail sering dilengkapi dengan stabilizer yang terpasang pada rantai motor agar rantai lebih stabil. Aksesoris motor satu ini merupakan perangkat penting yang harus dipasang pada beberapa jenis motor.
Stabilizer pada rantai motor ini bisa Anda tempatkan pada bagian depan roda gigi belakang. Bentuknya seperti kotak rantau kecil dengan karet pada bagian tengahnya.
Stabilizer ini biasanya memiliki bantalan roda yang akan menyangga rantai. Roda tersebut akan ikut berputar selaras dengan putaran gear.
Stabilizer atau tensioner rantai motor memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas rantai. Jadi fungsi utamanya memang untuk menghindari rantai geser atau terlepas.
Berikut beberapa fungsi dari stabilizer rantai motor yang perlu Anda ketahui, :
BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Stabilizer Motor dan Fungsinya
-Menjaga Rantai Tetap Pada Jalurnya
Pernahkah Anda berbelok atau menikung dengan rantai yang berbunyi suara “grek/ kreek”? Hal tersebut dikarenakan gir belakang bergesekan dengan bagian tepi rantai, bukan tengah mata rantai. Nah inilah fungsi stabilizer pada motor Anda, apalagi untuk motor trail.
Fungsi ini merupakan salah satu fungsi utama dari dipasangnya stabilizer pada rantai motor Anda.
-Menekan Posisi Rantai yang kendor
Fungsi penting lainnya adalah dengan menekan posisi rantai kendor pada motor agar tetap stabil ketika berada di jalan. Jika Anda membawa motor ke mekanik untuk mengecek, biasanya akan disarankan untuk mengencangkan rantai kembali setiap 500 km.
Akan tetapi, biasanya belum ada 300 km rantai sudah mulai kendor. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa menggunakan stabilizer rantai. Fungsi pemasangan komponen untuk menutupi kekendoran sementara.