Yuk Ketahui Fungsi Batang Seher Atau Connecting Rod
Fungsi connecting rod atau batang seher --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Dalam kinerja mesin kendaraan, terdapat banyak sistem yang bekerja. Sistem pembakaran adalah salah satu komponen penting dari mesin tersebut. Dalam sistem pembakaran sendiri ada yang disebut dengan connecting rod atau batang seher.
Komponen yang satu ini pada dasarnya adalah komponen pendukung kinerja piston pada kendaraan bermotor. Pada umumnya fungsi komponen yang satu ini juga cukup banyak, dan ini selalu berkaitan dengan piston.
Selain itu, ada beberapa komponen utama dalam batang seher tersebut yang mendukung kinerjanya. Untuk mengenal komponen tersebut lebih jauh, Anda bisa simak ulasannya di bawah ini.
Bagian Utama Batang Piston
Sebagaimana sudah dijelaskan sekilas sebelumnya, batang piston atau batang seher ini memiliki dua bagian utama. Kedua bagian ini adalah small end dan big end. Dilihat dari namanya saja sudah pasti kedua bagian ini memiliki fungsi yang jauh berbeda.
Hal ini juga karena letaknya pun berbeda. Keduanya berperan penting dalam mendukung fungsi komponen penghubung piston dan poros engkol tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasannya.
-Small End
Bagian pertama yang ada di batang piston ini adalah small end. Small end letaknya ada di bagian atas yang memiliki diameter kecil. Bagian ini berperan penting dalam menghubungkan antara piston dengan batang seher. Letak tepatnya adalah berada di bagian ujung batang piston.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Stang Seher dan Fungsinya
-Big End
Selanjutnya ada juga yang disebut dengan big end. Sesuai namanya, bagian ini ukuran diameternya lebih besar dari pada small end. Berbalikan dengan small end, komponen ini tidak memiliki hubungan langsung dengan piston, karena berada di ujung sebaliknya.
Big end akan menjadi penghubung antara batang piston dengan poros engkol. Lebih tepatnya, big end ini terhubung langsung dengan yang disebut crank pin atau pen engkol. Singkatnya crank pin akan melakukan putaran tinggi di bagian tersebut, sehingga rawan terjadi overheating.