Terungkap 5 Alasan Orang Jepang Tidak Minum Air Saat Makan

Alasan orang Jepang tidak minum saat makan--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Hampir semua orang jika pergi ke restoran dunia, pasti akan menerima minum air ketika sedang menyantap makanan. Namun berbeda dengan orang Jepang yang ternyata jarang minum air bahkan hanya mendapatkan secangkir air kecil untuk makan.

Menurut Brightside.me, orang Jepang percaya air dapat mengganggu "api pencernaan" Anda, membuat tubuh lebih sulit mencerna makanan.

Meskipun tetap terhidrasi dengan baik, sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, menenggak segelas air bersama dengan makanan mungkin lebih berbahaya daripada manfaatnya.

Menurut penelitian, Jepang merupakan bagian dari salah satu negara tersehat di dunia, memilih untuk tidak melakukannya.

Berikut ini 5 alasan orang Jepang jarang minum pada saat makan:

 

1. Ini bisa membuat mulut Anda kering

Meskipun kedengarannya kontradiktif, segelas air saat makan dapat mengeringkan air liur Anda.

Beberapa orang suka menambahkan seiris lemon ke dalam airnya, yang membuatnya menjadi minuman asam yang memengaruhi sekresi air liur. Air lemon juga dapat memperburuk kondisi kesehatan tertentu, seperti refluks asam, dan dapat merusak enamel pada gigi Anda.

 

2. Ini dapat membahayakan pencernaan

Saat minum air dengan makanan Anda, air liur akan diencerkan. Ini, pada gilirannya, memengaruhi pelepasan cairan lambung yang bertanggung jawab untuk mencerna makanan.

Akibatnya, perut Anda mendapat sinyal yang lebih lemah untuk memecah makanan, yang bisa menyebabkan kembung.

BACA JUGA:3 Manfaat Kacang-kacangan Untuk Kesehatan Jantung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan