Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diimbau Jaga Imun

Radarkoran.com - Kondisi cuaca di wilayah Bengkulu dalam beberapa waktu terkahir menunjukkan kondisi cuaca yang ekstrem. Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk ekstra dalam menjaga kesehatan agar tidak terjangkit penyakit. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Hariyadi mengatakan, dimusim penghujan seperti saat ini, biasanya banyak jenis penyakit yang dapat dengan mudah menyerang tubuh manusia seperti infeksi saluran pernapasan seperti influenza (flu), batuk, demam, diare serta penyakit kulit seperti gatal-gatal, panu, kurap, kudis, kutu air dan lainnya.

"Karena memang cuaca saat ini sedang ekstrem dimana sering terjadi hujan badai. Banyak penyakit dimusim hujan yang perlu diwaspadai," kata Joni. 

Ia menambahkan, masyarakat akan mudah terjangkit penyakit selama musim penghujan jika daya tahan tubuh atau imunitas tubuh mengalami penurunan. 

Untuk itu, agar daya tahan tubuh tidak turun atau melemah, masyarakat dianjurkan dan untuk menjaga kesehatan dengan memperbanyak konsumsi makanan bergizi dengan suhu hangat, vitamin dan menjaga kebersihan di lingkungan serta mengurangi aktifitas di luar rumah.

"Usahakan hindari keramaian, karena imun kita pasti turun lantaran fisik kita pasti tidak kuat dengan kondisi cuaca berangin dan hujan badai seperti saat ini," sampai Joni. 

BACA JUGA:Volume Lalu Lintas Tol Bengkulu Meningkat 9,29 Persen

Lebih jauh, dengan kondisi cuaca ekstrem hujan deras hingga mengakibatkan banjir atau banyaknya genangan air di sekitar lingkungan rumah juga perlu diwaspadai akan penyakit diare dan penyakit kulit.

Penyakit diare dan penyakit kulit sangat memungkinkan menyerang masyarakat bila hujan terus terusan hingga terjadi banjir. 

"Biasanya diare itu karena masyarakat mengkonsunsi air yang tercemar. Juga penyakit kulit seperti gatal-gatal, panu dan lainnya bisa menyerang melalui air yang kotor," papar Joni.

Untuk mencegah penyakit-penyakit ini, Dinkes Kota Bengkulu selalu menekankan pentingnya menjaga imunitas tubuh serta menjaga kesehatan masing-masing. 

"Apalagi dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini, kita rayakan tahun barunya di rumah saja," ujar Joni.