Presiden Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional
Presiden Prabowo menyinggung soal usulan agar Gusdur dijadikan sebagai pahlawan nasional. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Presiden Prabowo Subianto menyinggung usulan untuk Abdurrahman Wahid alias Gus Dur supaya dijadikan sebagai pahlawan nasional.
Mengenai hal ini, Putri dari Presiden Ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid mengaku menghargai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyinggung usulan bagi Gus Dur agar dijadikan sebagai pahlawan nasional.
Menurut dia, keluarga Gus Dur menghargai siapa saja yang ingin menyematkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden yang dijuluki Bapak Pluralisme. Ia menyebut bahwa pihak keluarga pun menyerahkan sepenuhnya atas proses tersebut. Dia juga mengatakan, pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya atas proses tersebut.
"Kami tidak pernah melakukan gerakan-gerakan untuk meminta Gus Dur dijadikan pahlawan, selalu bukan dari kami, keluarga berada di dalam posisi yang pasif saja, tetapi kami tetap menghargai siapa dari mana pun, apalagi Presiden Prabowo," kata Yenny baru-baru ini.
Bagi keluarga, sambung Yenny, Gus Dur telah menjadi pahlawan bagi masyarakat dan tidak berharap gelar tersebut diberikan secara formal dari pemerintah. Namun, jika gelar pahlawan itu diberikan, anak-anak generasi muda akan bisa mempelajari lebih jauh sosok Gus Dur.
BACA JUGA:Tahun 2025, 606 Ribu Guru Lebih Dapat Tunjangan Sertifikasi
"Nanti anak turun kita belajar. Generasi-generasi ke depannya belajar. Siapa sih sosok-sosok pahlawan nasional Indonesia? Kebutuhannya lebih ke arah sana," ujar dia.
Walaupun begitu, Yenny mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan dari pemerintah dengan keluarga terkait usulan gelar pahlawan itu. Menurut dia, pihak keluarga akan menerima usulan itu secara natural.
Dia juga menuturkan, nilai-nilai yang bisa dipelajari dari Gus Dur adalah soal nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai keadilan, nilai-nilai penghormatan terhadap keberagaman, hingga nilai-nilai ketuhanan.
"Karena itu menjadi salah satu prasyarat terciptanya masyarakat yang adil, terciptanya masyarakat yang rukun, terciptanya masyarakat yang maju," singkat Yenny.