STNK Mobil Anda Mati? Catat Ini Penjelasan dan Risikonya

Penjelasan dan risiko stnk mobil mati --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Anda mungkin sudah sering mendengar tentang STNK mati. Sebenarnya ini merupakan istilah yang menunjukkan bahwa STNK tidak diperpanjang lagi oleh pemilik kendaraan. Artinya si pemilik ini tidak melakukan pembayaran pajak sehingga STNK tidak dapat diperbarui.

Kita tahu bahwa pengguna kendaraan seperti motor dan mobil memiliki STNK serta bertanggung jawab membayar pajak. Ada pajak tahunan dan pajak 5 tahunan yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan tersebut.

Jika si pemilik kendaraan tidak melakukan pembayaran pajak sesuai ketentuan selama berulang kali, maka STNK mobil akan mati. Tentunya hal ini bisa memberi banyak dampak negatif mengingat STNK adalah salah satu surat atau dokumen penting.

 

Risiko STNK Mati

Tentunya ada risiko yang harus Anda tanggung jika STNK tidak diperpanjang dan berakhir mati. Itulah mengapa sebaiknya Anda selalu memenuhi tanggung jawab pembayaran pajak agar STNK tidak mati.

Berikut adalah beberapa risiko yang harus diwaspadai jika STNK mati.

 

1. Dihapus dari Daftar Registrasi

Jika Anda tidak membayar pajak selama 2 tahun berturut-turut dimana STNK mati dalam kurun waktu tersebut maka data kendaraan bisa dihapus dari daftar registrasi. Artinya Anda tidak akan bisa menemukan data mobil Anda kembali.

Selain dihapus dari daftar registrasi, Anda juga tidak bisa melakukan registrasi ulang dengan mudah. Jika ingin registrasi ulang maka prosesnya bisa jadi jauh lebih rumit dan belum tentu berhasil. Harus ada pertimbangan khusus dari pihak berwajib.

BACA JUGA:DPR Usulkan SIM dan STNK Berlaku Seumur Hidup, Ini Jawaban Kakorlantas Polri

Tentunya ini menjadi masalah besar mengingat setiap kendaraan wajib registrasi. Jika data kendaraan Anda sudah dihapus dan tidak bisa registrasi ulang maka Anda perlu mengambil langkah. Konsultasikan secara langsung dan ikuti apa saja yang perlu dilakukan agar data mobil kembali tercatat.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan