Atasi Persoalan Sisrute, Dewan Dorong Dinkes Buat Aplikasi
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mendorong agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dapat membuat aplikasi yang dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan jika Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi) di rumah sakit daerah mengalami kendala.
Hal demikian dilakukan lantaran dalam beberapa waktu terakhir adanya kerjadian penolakan pasien di dua rumah sakit dan tidak diterapkannya Sisrute dengan baik pada fasilitas kesehatan yang ada.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, dari sidak yang dilakukan terhadap rumah sakit beberapa waktu terkahir perlu adanya evaluasi dan perbaikan terkait komunikasi antar rumah sakit untuk mekanisme rujukan dan penindakan dibawah pengawasan Dinkes Provinsi Bengkulu.
"Jadi Dinkes akan membuat suatu forum atau WA grup. Jika Sisrute ini makin ruwet, kita berikan rekomendasi agar Dinkes membuat suatu aplikasi sendiri untuk membackup secara ril time," ungkap Usin baru-baru ini.
BACA JUGA:KMP Pulo Tello Akan Docking, Ini Penggantinya
Ia menambah, aplikasi yang dibuat akan memudahkan komunikasi antar rumah sakit baik swasta maupun negeri dalam menindaklanjuti rujukan pasien yang membutuhkan penanganan secepatnya. Sehingga tidak ada kejadian penolakan pasien atau dokter tidak ada dirumah sakit.
"Kejadian sebelumnya harus kita antisipasi. Mungkin akan kita buat aplikasi sendiri, jadi saat aplikasi dari Kemenkes servernya lagi down, kita bisa gunakan aplikasi yang ada di daerah," tambahnya.
Selain rekomendasi adanya aplikasi rujukan tersebut, Usin turut mendorong adanya kesepakatan standar pelayanan rumah sakit.
"Jadi tidak ada lagi pasien yang mengira-ngira ada dokter di rumah sakit yang dituju, tapi nyatanya tidak ada. Hal ini dapat merugikan pasien. Jadi harus disepakati standar koordinasi harus sesimpel mungkin dan dapat tertangani," ujar Usin.