3 Jenis Makanan Pengencer Darah, Apa Saja?

Makanan pengencer darah --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Penggumpalan darah terjadi ketika trombosit, protein, dan sel-sel dalam darah saling menempel. Kondisi ini normal dan umumnya terjadi ketika tubuh terluka, sebagai upaya untuk menghentikan perdarahan. Setelah perdarahan berhenti dan proses penyembuhan selesai, gumpalan darah akan pecah dan hilang.

Ada beberapa jenis makanan pengencer darah yang dapat Anda konsumsi untuk mencegah penggumpalan darah, di antaranya:

 

1. Jahe

Jahe merupakan rimpang yang mengandung salisilat, salah satu bahan kimia alami yang banyak ditemukan dalam tumbuhan. Sintesis salisilat adalah asam asetilsalisilat yang dipercaya mampu membantu mencegah penyakit stroke dan serangan jantung, serta pembekuan darah.

Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jahe sebagai makanan pengencer darah.

BACA JUGA:Mari Cari Tahu 4 Manfaat Buah Carica untuk Kesehatan

2. Kunyit

Kunyit sudah familiar dalam pengobatan tradisional untuk beragam penyakit. Kandungan kurkumin dalam kunyit yang menjadikannya sebagai makanan pengencer darah. Senyawa ini bersifat antikoagulan sehingga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.

Selain itu, kurkumin juga memiliki sifat antioksidan, antiperadangan, antikarsinogenik, dan antitrombotik yang potensial untuk digunakan dalam pengobatan penyakit kardiovaskular.

 

3. Ginkgo biloba

Makanan pengencer darah selanjutnya adalah ginkgo biloba. Tumbuhan herbal yang berasal dari Cina, Jepang, dan Korea ini terkenal akan khasiatnya dalam mengobati berbagai penyakit. Ginkgo biloba juga dipercaya dapat memperlambat pembekuan darah dan memperlancar peredaran darah, karena bersifat antiplatelet.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan