Ratusan Warga Kepahiang Bengkulu Meninggal Akibat Penyakit Tifus, Cek Gejalanya!

Reporter: Jimmy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Minggu , 12 Jan 2025 - 18:00

Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan--JIMMY/RK

ratusan warga kepahiang bengkulu meninggal akibat penyakit tifus, cek gejalanya!                            radarkoran.com - dinas kesehatan (dinkes) kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu menyebutkan kalau, sepanjang tahun 2024 lalu ada ratusan warga atau masyarakat kabupaten kepahiang, yang dinyatakan meninggal akibat penyakit tifus.
penyakit tifus sendiri dikenal dengan bahasa ilmiahnya sebagai penyakit rickettsia, adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri familia rickettsiae. penyakit ini disebarkan oleh arthropoda, khususnya kutu, tungau, dan caplak. tiga jenis tifus utama adalah tifus epidemik, tifus endemik, dan tifus belukar.
penyakit ini acap kali dianggap enteng oleh masyarakat, padahal sejatinya tifus telah menjadi penyebab kematian 0,9 persen dari jumlah total penduduk kabupaten kepahiang.
kepala dinkes kabupaten kepahiang, dr. h. tajri fauzan, s.km, m.si menuturkan bahwa, 0,9 persen dari jumlah total penduduk kabupaten kepahiang ini dinyatakan meninggal akibat penyakit tifus yang menggerogoti tubuhnya. jumlah ini, hanya yang terdeteksi saja oleh dinkes kabupaten kepahiang.
"bisa jadi lebih dari itu, karena itu hanya yang terdeteksi oleh kita saja. baik yang dirawat di puskesmas, di rsud atau yang sudah mendapat rekomendasi rawat jalan oleh kami," ungkap tajri.
baca juga:bukan mimbar ir. soekarno berpidato? begini kata sejarawan kepahiang soal mimbar bersejarah
menurut tajri, masyarakat tidak boleh menganggap gampang suatu penyakit, termasuk dengan penyakit tifus ini. sebab penyakit ini bak malaikat maut yang bisa saja merenggut nyawa masyarakat yang terjangkit itu sendiri.
"ada juga yang merasa kalau penyakit ini hanya cukup dibawa istirahat, sehingga memilih untuk istirahat saja tapi tidak berobat. saya tekankan bahwa itu salah, tifus butuh penanganan medis," sambungnya.
sementara itu meskipun baru 12 hari berjalan, di sejumlah fasilitas kesehatan, beberapa pasien yang terjangkit tifus juga sudah terdeteksi.
"namun karena cepat mendapat perawatan, beberapa diantaranya juga sudah ada yang sembuh," singkatnya. 
berikut gejala penyakit tifus:
1. demam dalam kurun waktu lama. selain itu, suhu tubuh saat demam akan meningkat secara bertahap dan perlahan.
2. mengalami gangguan pencernaan, bisa sembelit atau susah bab, diare, atau sakit perut.
3. nyeri sendi dan otot.
4. hilangnya nafsu makan.
5. mual dan muntah.
6. pusing atau sakit kepala.
7. tubuh terasa sangat lemas.
penyebab penyakit tifus:
1. anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
2. memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
3. hidup di lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
4. tidak mencuci tangan sebelum makan.
5. menggunakan toilet umum yang sudah terkontaminasi oleh bakteri.
6. memasak makanan tanpa mencuci bahan-bahan yang digunakan dengan baik.
7. menggunakan alat makan bersama-sama dengan penderita tifus.
8. bepergian ke negara dengan akses air bersihnya yang terbatas.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 13 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan