Kemendikbudristek Tunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan pada IKM

BACAKORAN RK - Kemendikbudristek menunjuk Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan pada Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada 6 September 2023 lalu, yang berlaku sampai 2026.

"Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Kemendikbudristek kepada Kelas Pintar. Kepercayaan ini sejalan dengan visi dan misi kami sebagai perusahaan penyedia solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," kata Founder dan CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie. 

Perjanjian kerja sama ini untuk mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah pada pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan. Ruang lingkup Kelas Pintar sebagai Mitra Pembangunan tak hanya dalam IKM tapi juga Perencanaan Berbasis Data. 

Pada kepercayaan ini, Kelas Pintar mendapatkan ruang lingkup melalui sosialisasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar, dan pendampingan IKM, serta pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar, pembentukan dan/atau pengembangan aktivitas komunitas belajar, dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. 

BACA JUGA:Koordinasi Kepala SMA 05 Kepahiang dan Pengawas dalam Pelaksanaan Supervisi

Kelas Pintar telah menggelar berbagai program seperti rangkaian webinar, pendampingan ke satuan pendidikan, dan menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan IKM. Program-program ini telah diselenggarakan sejak Juli 2022 lalu dan masih terus berjalan hingga saat ini.

"Program-program ini bukan hanya berpusat di Jakarta, tetapi kami berupaya untuk menjangkau sekolah-sekolah binaan Kelas Pintar di berbagai wilayah. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan yang ada di berbagai wilayah untuk membantu satuan pendidikan agar bisa melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan baik," kata Uffie. (**)