Petakan Kebutuhan Guru
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Nining Fawely Pasju, S.Pt, MM--DOK/RK
KEPAHIANG RK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang tengah memetakan kebutuhan guru di seluruh satuan pendidikan yang ada di wilayah itu. Tujuannya untuk pemerataan pembangunan dan kualitas pendidikan.
Kadis Dikbud Kepahiang Nining Fawely Pasju, S.Pt MM mengatakan, jika dibutuhkan analisis kebutuhan guru tersebut akan diusulkan pada rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Namun dalam hal ini masih menunggu ketetapan resmi dari pemerintah pusat terkait alokasi formasi yang ditetapkan bagi daerah.
"Kita tentu akan mengusulkan kebutuhan guru yang kondisinya masih sangat kurang pada saat ini, pemetaan tengah dilakukan, sehingga tidak ada lagi sekolah di daerah pedesaan yang kekurangan guru," jelas Nining.
Hasil pemetaan itu nantinya akan disampaikan kepada BKPSDM Kepahiang untuk diusulkan jika nantinya kembali dilaksanakan perekrutan PPPK.
BACA JUGA:Guru ASN di Kepahiang Kembali Berkurang, Banyak yang Pensiun
Selain pemetaan kekurangan guru, Dikbud juga memetakan kebutuhan tenaga kependidikan atau pendukung organisasi sekolah seperti tata usaha, pengurus sarana dan prasarana serta administrasi sekolah.
"Sampai saat ini belum ada informasi tertulis terkait dengan rekrutmen PPPK guru, namun kita tetap mengusulkan kebutuhan, karena kebutuhan guru kita masih cukup banyak," ujar Nining.
Sementara itu tahun ini Dinas Dikbud mencatat ada 43 guru ASN yang memasuki masa pensiun. Sementara untuk tahun 2023 lalu jumlah guru ASN yang pensiun ada sebanyak 42 orang.