Diduga Jadi Korban Bully, Pelajar SMP di Kepahiang Masuk Rumah Sakit, Begini Kondisinya!
BULLY : Ilustrasi Perundungan/Bullying--Ilustrasi
Radarkoran.com - Malang nasib yang dialami oleh ES, pelajar di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. ES yang merupakan siswi kelas 3 SMP ini, diduga telah menjadi korban aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh teman-teman sekolahnya.
Mirisnya lagi, akibat dugaan bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES saat ini masih di rawat di RSUD Kepahiang, lantaran mengalami sejumlah luka.
Intan yang merupakan anggota keluarga korban menuturkan bahwa, bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami, ES terjadi di salah satu pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Dugaan sementara, aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban, dilakukan oleh 6 orang siswi yang juga merupakan pelajar di satu sekolah yang sama dengan korban.
Kepada Radarkoran.com, Intan menyebutkan bahwa korban yang merupakan adiknya tersebut, memang selama ini kerap mendapatkan aksi bullying di sekolah, tempat ia mengenyam bangku pendidikan.
"Kejadiannya ini di Pertashop wilayah Kecamatan Bermani Ilir. Adik saya ini (korban) dikeroyok oleh 6 orang pelajar yang juga satu sekolah dengan dia. Selama ini korban memang sering di bully di sekolah," ujar Intan.
BACA JUGA:Diduga di Bully Teman Sekolah, Siswi SMP di Kepahiang Masuk Rumah Sakit
Lebih lanjut dikatakan bahwa, akibat dari aksi bully atau perundungan hingga dugaan pengeroyokan yang dialami korban atau adiknya tersebut, sehingga harus menjalani perawatan di RSUD Kepahiang. Kondisi ES saat ini sungguh sangat memprihatinkan, ia kerap mengalami sakit kepala dan juga mual. Bahkan ada banyak luka lebam yang menodai wajah cantik ES ini.
Saat ini menurut Intan, perkara ini sudah dilaporkannya ke Polres Kepahiang, Polda Bengkulu untuk ditindaklanjuti. Dirinya berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan ES, bisa mendapatkan keadilannya.
"Kasus ini sudah kami laporkan ke polisi, kami berharap agar dapat segera dituntaskan dan semoga ke depannya, tidak ada lagi korban yang mengalami hal serupa," harapnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK, didampingi Kanit PPA, Aiptu. Dedy, SH menuturkan bahwa, laporan terkait aksi bullying ini sudah diterima oleh pihaknya dan akan segera ditindaklanjuti.
"Iya laporannya sudah kami terima, akan kami tindaklanjuti," singkatnya.