Apa Itu Fulser Motor? Mari Simak Penjelasannya
Pulser motor --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kendaraan bermotor membutuhkan busi untuk menciptakan pengapian sehingga mesin bisa menyala. Jika ada masalah pada busi, maka kendaraan akan mogok atau tidak bisa dinyalakan.
Busi sendiri bisa menciptakan pengapian juga dibantu dengan sistem kelistrikan pada awal menyalakan kendaraan bermotor. Adalah fulser.
Fungsi pulser di sini sangat penting karena akan menentukan waktu yang tepat kapan TCI atau Transistor Control Ignition dan CDI atau Capacitor Discharge Ignition mematikan listrik.
Jadi pulser motor adalah sebuah alat yang sangat penting dalam rangkaian mesin kendaraan. Alat ini dibuat dari bahan besi dengan kandungan magnet dan dililitkan kawat tembaga khusus.
Jenis kawat tembaga yang dililitkan sangat halus. Ketika ujung dari pulser ditempelkan pada logam kemudian ditarik berulang, maka ujungnya mampu mengalirkan listrik. Besar kecilnya aliran listrik yang muncul bisa diukur melalui avometer.
Fungsi Pulser Motor dan Jenisnya
Sesuai dengan pengertiannya, pulser bisa mendeteksi posisi piston pada motor dari pick up magnet.
Nantinya aliran listrik akan dikirimkan ke CDI dan TCI sehingga terjadi proses pengapian pada busi. Timing yang tepat dalam mengalirkan listrik merupakan kemampuan dari pulser, sehingga fungsi pulser sendiri begitu penting.
BACA JUGA:Ini Fungsi Lampu Hazard Segitiga Merah
Sebutan dari pulser pun berbagai macam seperti pick up coil atau spul pulser.
Pada mesin motor terdapat dua jenis pulser yang perlu dipasang. Keduanya akan memiliki peran masing-masing dalam menentukan waktu pengiriman listrik yang tepat. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis pulser motor.
1. Pulser motor positif