Diduga Cabul, Oknum Guru SD di Kepahiang Diberhentikan Sementara

CABUL : Oknum guru di Kepahiang diduga cabuli murid SD--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang. Saat ini proses hukum terhadap oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih berproses di pihak kepolisian. Diketahui, dugaan kasus oknum guru SD cabuli murid di Kepahiang, sudah berjalan lebih dari tiga bulan lamanya.

Sementara dari pihak sekolah sendiri, dimana oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang sudah diberikan sanksi oleh pihak sekolah dimana tempatnya mengajar. oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang, yang merupakan guru olahraga tersebut sekarang sudah diberhentikan sementara. 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah (Kepsek), oknum guru SD diduga cabuli murid di Kepahiang sekarang sudah diberhentikan sementara. Hanya saja terhadap hal tersebut juga berdampak kekosongan guru olahraga. Lantaran jumlah guru olahraga disekolahnya hanya terdapat guru tersebut.

"Proses hukumnya masih berjalan. Karena hal ini juga, dari kasus ini berjalan beberapa bulan yang lalu, hingga saat ini kami kekosongan guru olahraga," ujar Kepsek kepada Radarkoran.com, pada Sabtu 25 Januari 2025.

Dijelaskan Kepsek, sengaja  guru tersebut diberhentikan sementara lantaran, demi menjaga konsdusifitas di sekolah. Keputusan pemberhentian sementara guru ini, menurut Umar juga sudah dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Belum Ada Kenaikan, Segini Rincian Gaji Kades dan Perangkat Desa Tahun 2025

"Pemberhentian sementara ini, juga sudah dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan. Ini demi menjaga keamanan guru tersebut. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang berdampak pada keselamatan," jelasnya.

Untuk saat ini, lanjutnya, guna mengisi kekosongan guru olahraga tersebut, dirinya memberikan tugas kepada wali kelas masing-masing.  Dia pun berharap, dalam waktu dekat Dinas Pendidikan, dapat memberikan solusi atas kekosongan guru ini.

Bukan tanpa dasar, menurutnya, saat ini guru bidang olahraga sangat dibutuhkan. Lantaran sekolah sudah mulai menghadapi ujian akhir. Jika hanya mengandalkan guru kelas, tentu proses pembelajaran bidang olahraga tak akan berjalan normal seperti biasanya. 

"Tentu kami berharap, adanya guru pengganti meskipun sementara, agar proses pembelajaran berjalan seperti biasanya," singkatnya. 

Sementara itu, terkait sejumlah murid yang diduga mengalami pencabulan oleh oknum guru olahraga tersebut, saat ini tiga dari murid yang sudah melayangkan laporan ke Polres Kepahiang, masih bersekolah seperti biasanya. 

Untuk keseharian berada di lingkungan sekolah, dikatakan Umar kondisi murid-murid tersebut juga nampak normal seperti murid-murid lainya. 

"Untuk murid yang mengalami dugaan pencabulan, masih bersekolah seperti biasa. Tidak ada trauma yang nampak dari pengelihatan kami," pungkasnya.

Sekedar mengulas, sebelumnya bahwa dunia pendidikan tercoreng kembali, akibat kelakuan seorang guru SD di Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah murid. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan