Program Infrastruktur Diminta Digenjot Sejak Awal Tahun

Radarkoran.com - Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM meminta agar program kegiatan yang berhubungan dengan infrastruktur, khususnya jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dapat digenjot pengerjaannya sejak awal tahun. 

Percepatan pengerjaan infrastruktur tersebut untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, apalagi di bulan Maret-April akan ada momentum mudik lebaran. Sehingga diperlukan dukungan infrastruktur yang baik untuk menunjang mudik lebaran yang merupakan kegiatan rutin tahun tersebut. 

"Program infrastruktur jalan ini menjadi prioritas, apalagi ini menjadi salah satu program prioritas gubernur Bengkulu terpilih," kata Sumardi. 

Penangan infrastruktur jalan, terutama jalan lintas antar daerah/wilayah diminta dapat mulai dilakukan per Februari 2025, sehingga saat aktivitas dan volume lalu lintas kendaraan meningkat ketika mudik lebaran, kondisi infrastruktur jalan dalam kondisi baik. 

Tak hanya itu, Sumardi juga meminta agar infrastruktur pendukung lainnya seperti jembatan, irigasi hingga bangunan strategis lainnya dapat segera direalisasikan. 

"Termasuk pada sektor layanan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya," ujarnya. 

BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Dorong 1.700 Nelayan Tradisional Nikmati Jaminan Sosial

Pemerintah provinsi Bengkulu sendiri telah mengusulkan anggaran sekitar Rp 50 miliar untuk masing-masing kabupaten/kota untuk pemeliharaan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Namun untuk besaran anggaran yang disetujui masih menunggu turunnya DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran). 

Usulan anggaran ini difokuskan pada pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan yang dianggap perlu dilakukan penanganan secepatnya karena bersifat vital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi serta konektivitas antar daerah. 

"Kami masih mengusulkan bahwa setiap kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu  untuk dana pembangunan jalan sebesar Rp 50 miliar," ungkap Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso. 

Ia menambahkan, untuk  usulan dana ini pihaknya masih menunggu pembahasan dari pihak Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. 

"Kami masih menunggu pembahasan dari DPRD mengenai usulan tersebut," sampai  Tejo.

Tejo berharap usulan dana pembangunan jalan untuk tahun 2025 setiap Kabupaten/kota dapat direalisasikan sesuai dengan jumlah yang dianggarkan. Sehingga optimalisasi pembangunan jalan di wilayah Bengkulu dapat dilakukan.

"Pembangunan jalan ini kan menjadi prioritas yang diminta oleh masyarakat," singkatnya.