Target PAD Pemkot Bengkulu Tahun 2025 Naik, Segini Jumlahnya

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi--Gatot/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menergetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025 ini mencapai angka Rp 250 miliar. Target tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2024 lalu yang hanya pada angka Rp 201 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi mengatakan, peningkatan target PAD ini lantaran adanya penambahan pendapatan dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai penerimaan bagi hasil tahun lalu.

"Sebenarnya ada kenaikan pajak itu karena ada Opsen kendaraan bermotor, baik dari PKB maupun BBNKB," kata Nurlia. 

Ia menyebut, sebelumnya pendapatan dari Opsen PKB dan BBNKB rekeningnya di Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu. Namun, kini pendapatan Opsen PKB dan BBNKB telah menjadi pendapatan asli daerah yang masuk ke rekening daerah. 

"Jadi ada sedikit perubahan, sementara untuk pajak-pajak yang lain itu targetnya hampir disesuaikan realisasinya pada tahun 2024 lalu," sampai Nurlia pada Senin, 27 Januari 2025.

BACA JUGA:Program 1.000 Jalan Mulus Pemkot Bengkulu Dipastikan Berlanjut

Selain itu, pada tahun ini turut ada sektor yang diturunkan target pajaknya karena dari evaluasi menunjukkan hasil yang tidak optimal. Penurunan tersebut terkhusus untuk retribusi tepi jalan umum dari target Rp 12 miliar turun menjadi Rp 7,5 miliar. 

"Penurunan ini karena realisasinya tidak pernah mencapai target dari tiga tahun terakhir. Target tahun kemaren itu memang sangat tinggi, sehingga sulit untuk kita capai, jadi tahun ini targetnya turun," papar Nurlia.

Sementara itu, untuk sektor-sektor penyumbang terbesar PAD Pemkot Bengkulu tahun 2025 ini masih berada di sektor pajak hotel, restoran dan tempat hiburan. 

Dengan target PAD tahun berjalan ini yang telah ditetapkan Rp 250 miliar, Nurlia Dewi berharap dapat mencapai target tersebut dan bahkan bisa melebihi target yang ada.

"Mudah-mudahan target kita di tahun 2025 ini bisa tercapai," singkat Nurlia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan