Drum Band, Ekstrakulikuler SDN 09 Tebat Karai yang Diminati Banyak Murid
DRUM BAND : Program ekstrakulikuler drum band SDN 09 Tebat Karai.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Dewan Guru SDN 09 Tebat Karai Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, saat ini gencar memberikan dan mengenalkan pendidikan karakter pada anak atau murid sejak dini. Ini dilakukan lantaran pendidikan karakter menjadi salah satu urgensi pendidikan Indonesia di tengah gempuran perkembangan teknologi saat ini. Salah satu pendidikan karakter anak, dikatakan oleh Kepala Sekolah, Rusti Erna S.Pd, ialah adanya program ekstrakulikuler yang disediakan oleh sekolah untuk murid.
Program ekstrakulikuler ini sendiri lanjut Rusti, haruslah memiliki ragam pilihan, seperti kesenian, drum band, pramuka atau lainnya. Ini dimaksudkan agar anak tak hanya terpaku pada satu pilihan saja.
"Sekolah haruslah, ada program ekstrakulikuler. Sebab, untuk mengetahui karakter anak, tentu kita sebagai guru harus mengetahui bakat murid," kata Rusti, pada Minggu 02 Februari 2025.
Dia juga menjelaskan, untuk di SDN 09 Tebat Karai, program ekstrakulikuler drum band, paling banyak diminati oleh anak-anak didiknya. Oleh karena itu, pihaknya selalu berupaya memberikan ruang untuk anak didiknya menyalurkan bakat di bidang tersebut dengan menyediakan guru khusus sebagai pelatih.
Hal itu perlu dilakukan jelas Kepala Sekolah agar, peserta didik benar-benar mengasah kemampuannya, agar nantinya karakter anak dapat terbentuk sehingga memiliki kepribadian yang luhur sesuai dengan nilai-nilai agama dan Pancasila.
BACA JUGA:Tahun 2025, Pemdes Kota Agung Bermani Ilir Fokus Gunakan DD untuk Pembangunan JUT
"Kalau di sekolah kita, murid paling banyak mengikuti ekstrakulikuler drum band. Maka dari itu, kami siapkan wadah mereka untuk mengekpresikan diri mereka," tambahnya.
Kemudian dia juga menyampaikan pentingnya membentuk pendidikan karakter anak ini, disebabkan dengan perkembangan zaman yang saat ini serba digital. Dimana, anak usia sekolah dasar dapat dengan mudah mengakses dunia melalui Handphone.
"Diera serba teknologi seperti saat ini, prilaku anak sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif seperti pada Hanphone. Mudahnya menjangkau akses luar, sering kali terjadi penyalahgunaan oleh anak. Maka kita guru dan peran serta orang tua sangatlah berpengaruh pada tumbuh kembang anak," pungkasnya.