Tahun 2024, Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,62 Persen

Kegiatan Press Release Berita Resmi Statistik, di Aula Rafflesia BPS Provinsi Bengkulu pada Rabu, 5 Februari 2025--GATOT/RK

Radarkoran.com - Berdasarkan rilis data resmi terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di wilayah Bengkulu pada tahun 2024 mencapai angka 4,55 persen (y-on-y) jika dibandingkan dengan tahun 2023. Serta  tumbuh 3,11 persen (q-to-q) pada triwulan IV jika dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, angka PDRB atas dasar harga berlaku pada Triwulan IV tahun 2024 sebesar Rp 26,99 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp 19,13,97 triliun. Dengan angka tersebut, pertumbuhan ekonomi hingga triwulan IV tahun 2024

"Dibandingkan dengan kondisi triwulan sebelumnya (Triwulan III tahun 2024), ada peningkatan sebesar 3,11 persen (q-to-q). Dan bila dibandingkan dengan triwulan IV pada tahun 2023, ada peningkatan sebesar 4,55 persen," kata Win Rizal  saat Press Release Berita Resmi Statistik, di Aula Rafflesia BPS Provinsi Bengkulu, Rabu 5 Februari 2025.

Secara kumulatif (c-to-c), ekonomi Bengkulu pada triwulan I - IV tahun 2024 ada peningkatan sebesar 4,62 persen dibandingkan dengan kumulatif triwulan I - IV tahun 2023. 

"Angka secara kumulatif  ini yang biasa kita pakai untuk acuan pertumbuhan ekonomi. Jadi pertumbuhan Bengkulu di tahun 2024 sebesar 4,62 persen secara tahunan," imbuh Win Rizal. 

Win Rizal menuturkan, menurut lapangan usaha, pada triwulan IV tahun 2024 (y-on-y) kontribusi pertumbuhan ekonomi tertinggi masih dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 29,48 persen. Lalu diikuti pedagang besar dan eceran sebesar 14 persen, transportasi dan pergudangan sebesar 9,75 persen, serta sektor lainnya. 

BACA JUGA:Pertamina Diminta Beri Jaminan Distribusi Elpiji 3 Kg Kembali Normal

Sedangkan untuk lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi di triwulan IV tahun 2024 (y-on-y) yakni jasa perusahaan sebesar 9,60 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,63 dan jasa lainnya sebesar 9,74 persen.

Sementara itu, dari segi pengeluaran, untuk pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV tahun 2024 (y-on-y) yakni sebesar 3,09 persen.

"Kalau dilihat secara yoy, semua sektor mengalami peningkatan, artinya mengalami pertumbuhan," ujar win Rizal.

Lebih jauh, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,62 persen (c-to-c), Bengkulu masuk nomor urut lima pertumbuhan ekonomi tertinggi di pulau sumatera. Namun, untuk besaran kontribusi terhadap PDRB di pulau sumatera, Bengkulu hanya 2,14 persen.

"Bengkulu masuk yang terkecil di Sumatera, dengan share sebesar 2,14 persen," singkat Win Rizal.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.SI yang turut hadir dalam kegiatan rilis berita resmi statistik menyampaikan apresiasi atas rilis berita statistik yang dilakukan BPS Provinsi Bengkulu. Ia menyebut jika data dan informasi yang disampaikan akan menjadi dasar dalam merumuskan suatu kebijakan yang mendukung pembangunan kedepannya. 

"Sebagai provinsi yang selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kita sangat memerlukan data yang akurat, terpercaya dan update dari BPS," kata Rosjonsyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan