Khusus Masyarakat Kategori Ini, Dinkes Kepahiang Siapkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
![](https://radarkepahiang.bacakoran.co/upload/78656521836ee5d675f0c15089aedf2b.jpeg)
GRATIS: Tajri mengatakan bahwa ada pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat kepahiang yang berulang tahun--JIMMY/RK
Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan salah satu program menarik bagi masyarakat Kepahiang. Program yang disiapkan ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sedang berulang tahun.
Melalui aplikasi Satu Sehat, yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi Peduli Lindungi, Dinkes Kabupaten Kepahiang bisa mengetahui jadwal ulang tahun masyarakat Kabupaten Kepahiang yang menggunakan aplikasi tersebut. Terkhusus bagi masyarakat yang sedang berulang tahun, bisa mendatangi sejumlah Faskes di seluruh Kabupaten Kepahiang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis, sebagai kado dari pemerintah.
Hanya saja menurut Kepala Dinkes Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si, program ini masih belum bisa dijalankan oleh Pemkab Kepahiang saat ini. Hal ini lantaran seluruh kesiapan Pemkab Kepahiang untuk menjalankan program tersebut, masih sedang diperiksa oleh pemerintah pusat dan juga provinsi. Kemudian akan dilakukan pendataan untuk memenuhi kekurangan-kekurangan alat dan fasilitas kesehatan di masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Memang rencananya akan dijalankan, tapi belum sekarang. Karena kita perlu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi terkhususnya pusat, saat ini kesiapan kita sedang didata, apakah ada alat yang kurang dan fasilitas yang belum memadai dan lainnya," ujar Tajri.
Menurut Tajri, Pemenuhan alat dan fasilitas kesehatan ini sangat penting, sebab pelayanan kepada setiap orang nantinya akan berbeda.-beda. Seperti pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga yang tengah hamil, maka dibutuhkan alat USG. Pemeriksaan akan dilakukan kepada sang ibu secara menyeluruh, apakah ada risiko kesehatan yang akan berpengaruh ke kehamilan. Jika ditemukan, maka petugas kesehatan bisa menanganginya secara cepat sejak dini.
BACA JUGA:Tujuan Pendataan Honorer di Kepahiang, untuk PPPK Paruh Waktu Atau CPNS 2025?
Sementara untuk pemeriksaan kesehatan terhadap anak-anak, maka dibutuhkan alat antropometri, atau alat untuk mengukur ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh. Alat ini dibutuhkan untuk memantau perkembangan anak-anak dan balita.
"Kalau umpamanya yang sedang ulang tahun itu adalah ibu hamil, kemudian dia mau periksa, kita kan butuh USG. Sekalian kita bisa melihat apakah ada risiko kesehatan yang mungkin saja berpengaruh pada janin atau tidak. Begitu pula dengan anak-anak, kita butuh alat yang namanya antropometri," sambungnya.
Kendati demikian Tajri menjelaskan bahwa, program pemeriksaan kesehatan gratis ini sejatinya diselenggarakan untuk mengetahui bibit penyakit sedini mungkin, sehingga dapat diatasi dengan sesegera mungkin. Hal ini bertujuan agar penyakit tersebut, dapat segera mendapat penanganan sebelum bermutasi lebih parah.
"Intinya kita memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatannya, jangan sampai penyakit dianggap sebagai hal yang sepele, sehingga enggan diperiksa," demikian Tajri.