Wali Murid Dilibatkan Gotong Royong Membuat Kebun Sekolah

Wali murid gotong royong membersihkan lahan P5 kelas 3b SDN 11 Kepahiang. --SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Banyak inovasi dan kreativitas bermunculan di sekolah-sekolah sejak kurikulum 2013 berganti dengan kurikulum merdeka. Salah satu terobosan dalam kurikulum terbaru dunia pendidikan anak-anak di Indonesia ini adalah Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, sering disingkat dengan P5.
Di SDN 11 Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Propinsi Bengkulu contohnya, kreativitas anak-anak dibangkitkan dengan melibatkan orang tua, terutama untuk kelas 3. Yakni dengan gotong royong membuat kebun sekolah.
Disini para orang tua wali siswa dan dewan guru serta siswa bahu membahu bergotong royong membersihkan untuk membuat kebun sekolah yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran anak-anaknya di sekolah.
"Untuk implementasi P5 di sekolah kami, kelas tiga melibatkan peguyuban orang tua wali murid kelas ," kata Kepala SDN 11 Kepahiang Sarmi, S.Pd.
Untuk kegiatan proyek P5 kelas 3 yang melibatkan paguyuban orang tua ini, SDN 11 Kepahiang mengambil tema gaya hidup berkelanjutan dengan berkebunan menanam sayur-sayuaran.
"Kelas tiga pada tahun kemarin kita mengambil tema gaya hidup berkelanjutan dengan memanfaatkan lahan kosong di belakang sekolah yang dulunya kebun sekolah juga, kini kembali kita buat kebun tersebut dengan menanam sayuran bermacam-macam dengan dibantu orang tua wali murid," jelas Sarmi.
BACA JUGA:Hadiri Musrenbangcam, Igor : Pentingnya Partisipasi Seluruh Pemangku Kebijakan
Tema gaya hidup berkelanjutan ini dilanjutkan tahun ini.
"Tahun ini tetap tema itu. Tetapi proyeknya pada berkebun di sekolah. Dan kita tetap melibatkan wali siswa untuk membuat berbagai macam tanaman sayuran ," ujarnya.
Lanjut Sarmi, sama seperti sekolah-sekolah lain, P5 ini ditampilkan dalam acara akhir semester. Tujuannya untuk menampilkan hasil-hasil karya anak-anak didik dari berbagai tingkatan kelas, termasuk hasil karya anak-anak kelas satu yang pembuatan karyanya didampingi orang tua.
"Kita tahun lalu pada akhir semester memanen hasil kebun juga melalui P5. Masih tetap sama, akan kita lakukan untuk menampilkan hasil karya proyek dengan panen secara bersama," pungkas Sarmi.