Tahun 2025 Rejang Lebong Tanpa Pembangunan Pasar

Disperindagkop UKM Rejang Lebong memastikan tidak ada pembangunan pasar yang akan dilaksanakan tahun 2025--IST/RK
Radarkoran.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) memastikan tidak ada kegiatan pembangunan atau revitalisasi pasar yang dilakukan pada tahun 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman, S.Sos.
"Untuk tahun 2025 ini, memang tidak ada program pembangunan atau revitalisasi pasar yang direncanakan," ucapnya.
Diakui Anes, pihaknya sempat mengusulkan anggaran untuk program pembangunan atau revitalisasi pasar dalam pembahasan RAPBD 2025. Hanya saja karena keterbatasan anggaran, maka usulan tersebut belum bisa diakomodir.
"Sempat diusulkan, cuma memang karena ada program lain yang sifatnya lebih prioritas, jadi belum bisa terealisasi," ujar dia.
Meski tidak ada pembangunan baru, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas di pasar-pasar tradisional yang ada. Seperti pembinaan pedagang dan penataan area berdagang akan terus dilanjutkan untuk memastikan aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar.
"Kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasar-pasar yang ada," imbuhnya.
BACA JUGA:70 Anak di Rejang Lebong jadi Korban Kekerasan Sepanjang Tahun 2024
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Rejang Lebong melalui Disperindagkop UKM telah melakukan revitalisasi Pasar Daging Curup dan Pasar Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu.
Untuk Pasar Daging ini merupakan tindak lanjut dari permintaan para pedagang yang meminta agar ventilasi udara di Pasar Daging diperbaiki dan lebih terbuka.
"Hal itu agar sirkulasi udara yang keluar dan masuk menjadi lebih luas dan tidak terasa panas," kata Kabid Perdagangan, Samsul Bahri.
Adapun untuk Pasar Bermani Ulu, lanjut Samsul, ada peningkatan pada pelapis tebing di pinggiran pasar dan penambahan WC umum.
Masing-masing pasar memiliki pagu yang berbeda, ia menyebutkan, untuk besaran pagu anggaran Pasar Daging total pagu sebesar Rp 136 juta dan Pasar Baru Manis Bermani Ulu Rp 102 juta.
"Kedua kegiatan fisik pasar tersebut dilaksanakan dengan sistem penunjukan langsung (PL)," singkat dia.