Program MBG, BUMDes di Bengkulu Tengah Masih Berharap Dilibatkan

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah sangat berharap dapat dilibatkan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis atau MBG di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), sejuah ini memang belum dimulai. Yang menjadi penyebabnya, salah satunya adalah belum adanya dapur umum. Mengenai akan dilaksanakannya MBG yang merupakan program langsung Presiden Prabowo Subianto di setiap daerah di tanah air, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bengkulu Tengah masih berharap dilibatkan.
Bukan tanpa dasar, BUMDes menilai mereka memiliki potensi untuk berkontribusi dalam program ini. Baik itu sebagai pemasok bahan baku maupun sebagai pelaksana di tingkat desa. Seperti disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi BUMDes Bengkulu Tengah, Ririen Febrianty, S.Sos.
Dia menjelaskan, beberapa Bumdes di Bengkulu Tengah sudah mencoba mendaftar supaya terlibat dalam program ini. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan atau kepastian dari pihak pelaksana.
"Contohnya saja BUMDes Permata Lembak Desa Padang Ulak Tanjung, sudah pernah berhasil login untuk program makan bergizi gratis ini. Tetapi sampai sekarang belum juga ada kabar lebih lanjut. Apakah bisa dilibatkan atau tidak," sampai Ririen.
Lebih lanjut Ririen menambahkan, BUMDes bukan saja berpotensi sebagai pemasok bahan baku tetapi juga dapat berperan sebagai dapur sehat di tingkat desa. Dia kembali mencontohkan, di Desa Padang Ulak Tanjung ada rumah makan yang tidak terpakai yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan program ini bersama dengan warga setempat.
"Iya, kami siap untuk menjadi dapur sehat. Di desa kami ini ada rumah makan yang tidak digunakan lagi. Kami bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk memanfaatkan rumah makan tersebut sebagai dapur sehat," terangnya.
BACA JUGA:Kadis PMD Benteng: ADD/DD 2025 Dipastikan Tidak Dipangkas
"Dalam hal ini, tentu kami masih sangat berharap agar Pemkab Bengkulu Tengah memberikan kesempatan kepada BUMDes supaya terlibat dalam program ini. Sekali lagi kami sampaikan, bukan saja sebagai pemasok tetapi juga sebagai pelaksana. Terlebih banyak masyarakat yang bertanya pada kami mengenai bagaimana caranya BUMDes bisa terlibat," sambung Ririen.
Senada juga disampaikan Sutjipto selaku Ketua BUMDes Bejuang Besamo Desa Nakau. Dia mengatakan, BUMDes yang dipimpinnya sangat berminat untuk ikut serta dalam program makan bergizi gratis yang dilaksanakan pemerintah.
Sutjipto menuturkan, BUMDes Bejuang Besamo telah mempersiapkan diri menjadi pemasok bahan baku seperti beras, susu, pepaya, maupun bahan lainnya yang dibutuhkan dalam menjalankan program MBG di Bengkulu Tengah. "Kami siap jadi pemasok bahan baku program ini jika dibutuhkan," ujarnya.
Terpisah, Ragil Pamungkas sebagai pengurus BUMDes Selancar Mata Air Desa Air Sebakul pun menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam program makan bergizi gratis. Menurut dia, BUMDes Selancar Mata Air juga memiliki potensi besar dalam sektor ketahanan pangan perikanan dan dapat mengajak petani lokal untuk menyediakan bahan-bahan lain yang dibutuhkan.
"Kami juga siap menjadi pemasok atau penyedia bahan lain. Namun kami masih harus mempelajari mekanisme program ini lebih lanjut. Meski demikian, kami
sangat berharap bisa dilibatkan dalam program ini, terutama karena ini adalah program prioritas pemerintah," demikian Ragil.